PRA-RANCANGAN PABRIK ANILIN DARI NITROBENZEN DAN GAS HIDROGEN DENGAN KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman khususnya pada bidang industri menuntut untuk setiap negara dapat bersaing di segala bidang, dari sekian banyak industri yang ada, Anilin merupakan salah satu bahan kimia yang banyak digunakan sebagai bahan baku di industri tekstil sebagai zat warna, industri kimia, dan bahan bakar. Pendirian pabrik Anilin akan dimulai pada tahun 2024 dan akan beroperasi pada tahun 2025. Berdasarkan hasil seleksi proses maka dipilih proses Hidrogenasi Nitrobenzena dengan menggunakan katalis Pd dalam Al2O3. Proses berjalan pada suhu 250 oC dan tekanan 2,36 atm. Kemudian dilakukan proses pemurnian dengan menggunakan Flash Drum dan Kolom Destilasi yang dilakukan dengan 3 tahap, dimana tahap pertama untuk memisahkan H2 dari campuran Anilin, Air dan Nitrobenzen untuk dapat dipergunakan kembali. Tahap ke dua untuk memisahkan Air dari campuran Anilin dan Nitrobenzen. Tahap ketiga untuk memurnikan Anilin dari Nitrobenzen yang kemudian Nitrobenzen akan dipergunakan kembali. Untuk mengurangi ketergantungan produk impor dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri maka direncanakan akan didirikan pabrik Anilin dengan kapasitas 10.000 ton/tahun di daerah Cilegon, Banten. Bahan baku yang digunakan adalah Nitrobenzen sebanyak 1.706,71 kg/jam dan gas Hidrogen sebanyak 83,25 kg/jam. Proses produksi berjalan lancar, maka dibutuhkan sarana penunjang berupa air sebanyak 64.223,44 kg/jam, steam sebanyak 939,90 kg/jam, dan listrik sebesar 84 kWh. Rencana pembiayaan pabrik Anilin ini dilakukan oleh pihak swasta. Badan usaha yang dipilih adalah Perseroan Terbatas dengan struktur organisasi garis dan staff. Perusahan dipimpin oleh seorang direktur dengan jumlah karyawan 150 orang. Berdasarkan dari hasil analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh : a. Investasi modal total • Total modal = Rp 418.300.833.966 • Modal sendiri (70%) = Rp 291.300.833.966 • Pinjaman Bank (30%) = Rp 127.000.000.000 b. Net Cash Flow Present Value (NPV) : Rp 1.046.827.636.960 (positif) c. Internal Rate of Return : 42% > dari suku bunga bank 10% d. Minimum Payback Period : 3 Tahun 5 Bulan 4 Hari Dengan perkiraan bahwa perekonomian Indonesia stabil untuk tahun-tahun mendatang, maka analisa di atas menunjukan bahwa pabrik Anilin layak untuk didirikan.