PRA-RANCANGAN PABRIK PAPER SOAP DENGAN KAPASITAS 3.000 TON/TAHUN

Abstract

Paper soap merupakan salah satu produk sabun padat yang dicetak dan dibentuk menyerupai lembaran kertas tipis, sehingga mudah untuk dibawa kemana saja dan praktis digunakan pada saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Pabrik paper soap akan dibangun pada tahun 2024 dengan kapasitas 3000 ton/tahun dengan menggunakan bahan baku berupa Virgin Coconut Oil (VCO), NaOH, Asam Stearat, Polivinil Alkohol (PVA), Dietanolamine, Etilen Glikol, Minyak Zaitun dan Minyak Silikon. Pabrik ini akan didirikan di Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Proses utama dalam pembuatan sabun berada pada reaksi saponifikasi yang terjadi pada alat Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) Dimana bahan baku utama berupa minyak kelapa murni (VCO) dicampurkan dengan asam stearat yang sudah dilelehkan kemudian dimasukkan ke alat reaktor CSTR dan ditambahkan larutan NaOH 30% sehingga terjadi reaksi saponifikasi dengan suhu 60°C selama 60 menit. Kemudian dicampurkan bahan aditif seperti larutan PVA 5%, Dietanolamida, Etilen glikol, Gliserin, Minyak Zaitun, minyak silikon dalam mixer dengan suhu 60oC tekanan 1 atm. Selanjutnya bahan aditif yang sudah homogen tersebut diumpankan ke dalam alat extruder pada bagian stage 1 sehingga terjadi proses pencampuran antara bahan aditif dengan base soap dengan suhu 60oC. Larutan sabun akan melalui proses pemadatan dan pencetakan pada bagian Extruder stage 2, Sabun yang telah padat kemudian dicetak dengan die sehingga akan membentuk lembaran tipis memanjang. Setelah terbentuk lembaran tipis memanjang, sabun kertas ini akan dipotong dengan ukuran 2 cm x 2 cm dengan ketebalan 0,5 mm pada slicer. Kemudian paper soap akan disimpan pada curing room untuk menstablikan pH. Pada pabrik paper soap ini menggunakan utilitas yang terbagi menjadi beberapa unit yaitu Unit penyedia air yang berasal dari PDAM PT. Tirtanadi Sunggal, unit penyedia air ini dibagi menjadi empat yaitu untuk kebutuhan steam 11,15 kg/jam, kebutuhan air pendingin sebesar 299,106 kg/jam, kebutuhan air domestik sebesar viii 345,83 kg/jam dan untuk kebutuhan air proses sebesar 81,83 kg/jam. Kemudian untuk unit penyedia listrik, listrik yang akan digunakan terdiri dari listrik untuk alat proses sebesar 27,51 kWh, sarana penunjang sebesar 28,10 kWh dan untuk kebutuhan perkantoran 1440 kWh. Selanjutnya yaitu kebutuhan bahan bakar untuk kebutuhan generator dan kendaraan operasi. Perusahaan ini berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan sebanyak 80 orang, yang di awasi oleh komisaris dan di pimpin oleh direktur. Berdasarkan hasil analisa ekonomi diperoleh Total Capital Investment = Rp 86.931.746.958,24 Modal sendiri = 63,77% Pinjaman Bank = 36,23% Suku Bunga = 10 % Periode Peminjaman = 10 Tahun Break Even Point (BEP) tahun pertama = 35 % Minimum Payback Period (MPP) = 1 Tahun 7 Bulan 10 Hari Internal Rate of Return (IRR) = 48,68 % Net Cash Flow at Present Value = Rp 1.068.948.397.840 Sehingga dapat disimpulkan bahwa pabrik paper soap yang akan didirikan pada tahun 2024 layak untuk didirikan.