: Pengembangan Kampung Tematik Berbasis Masyarakat (Studi Kasus: Kampung Anggur, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang)

Abstract

Kampung Tematik adalah suatu wilayah dibawah administrasi kelurahan yang menunjukkan jatidiri / identitas / makna masyarakatnya atas suatu potensi lokal yang diangkat dan ditonjolkan atas hasil kesepakatan masyarakat. Sebuah kampung tematik juga diibaratkan sebagai pembangunan yang berorientasi pada pembentukan gagasan topik yang khas dan unik. Fenomena ini juga diterapkan oleh masyarakat Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang atas inisiatif dari dalam diri sendiri ingin meningkatkan kualitas lingkungan tempat tinggalnya. Inilah yang melatarbelakangi penelitian. Pengembangan Kampung Tematik Berbasis Masyarakat dilakukan. Penelitian bertujuan untuk menguraikan proses dan hasil dari pengembangan masyarakat Kampung Anggur dalam menata lingkungannya melalui kegiatan budidaya anggur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode ini bertujuan untuk membuat deskripsi tentang variabel secara apa adanya, yang didukung oleh data-data yang dihasilkan dari keadaan sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kampung tematik di Kampung Anggur merupakan proses bertahap yang ada di masyarakat mulai dari pembahasan masalah, analisis, penentuan tujuan, perencanaan tindakan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun hasil yang dicapai dari proses pengembangan masyarakat adalah masyarakat mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup lewat kegiatan budidaya anggur, dan secara sosial memiliki kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, dan mulai memiliki kemandirian.