Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2512
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorYudra, Balqis Salsabila-
dc.contributor.authorMakosim, Syahril-
dc.contributor.authorMuhami, Muhami-
dc.date.accessioned2024-10-16T03:07:54Z-
dc.date.available2024-10-16T03:07:54Z-
dc.date.issued2022-02-25-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2512-
dc.descriptionDosen Pembimbing I : Syahril Makosim ; Dosen Pembimbing II : Muhami, Muhamien_US
dc.description.abstractBakteri Acetobacter xylinum yang ditumbuhkan pada lingkungan yang mengandung gula (glukosa), karbon, dan nitrogen di inkubasi akan menghasilkan nata. Sumber nitrogen yang sering digunakan adalah Ammonium sulfat (ZA). Dari hasil penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa, polong kacang tanah dan kulit kacang tanah dapat dijadikan sumber nitrogen pengganti ZA dalam pembuatan nata. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pelarut ekstrak kulit kacang tanah dan persentase penambahan ekstrak kulit kacang tanah yang menghasilkan nata terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktorial. Pada penelitian pendahuluan faktor pertama adalah ekstrak kacang tanah terdiri atas dua taraf, yaitu a1 = ekstrak polong kacang tanah, dan a2 = ekstrak kulit kacang tanah. Analisis yang dilakukan meliputi uji kadar protein dan analisis fisik. Ekstrak kulit kacang tanah dengan pelarut air kelapa (1:1) memiliki kadar protein 0,16%. Pada penambahan ekstrak kulit kacang tanah (12,5%) menghasilkan nata terbaik, dengan nilai rata-rata ketebalan 0,480 cm, berat 123 gram, rendemen 41%, warna nata putih krem sedikit tua dibandingkan nata komersil. Pada penelitian utama Faktor kedua adalah persentase penambahan ekstrak terdiri atas empat taraf yaitu b1 = 7,5%, b2 = 10%, b3 = 12,5%, b4 = 15%. Analisis yang dilakukan meliputi analisis fisik, uji pembeda menggunakan triangle test, dan uji serat kasar. Hasil uji pembeda nata de coco dari hasil perlakuan tersebut dengan nata komersil menunjukkan warna dan tekstur masih berbeda nyata sedangkan aroma tidak berbeda, dan serat kasar nata yang didapat sebesar 1,8%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectkulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.)en_US
dc.subjectAmonium sulfaten_US
dc.subjectAcetobacter xylinumen_US
dc.subjectnata de coco.en_US
dc.titlePEMANFAATAN EKSTRAK KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) SEBAGAI SUMBER NITROGEN PEMBUATAN NATA DE COCOen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0328086601-
dc.identifier.nidnNIDN0306076001-
dc.identifier.nimNIM14321700014-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian-
Appears in Collections:[TA] Teknologi Industri Pertanian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1.COVER TUGAS AKHIR.pdfCOVER171.11 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK332.45 kBAdobe PDFView/Open
BAB 1.pdfBAB I499.24 kBAdobe PDFView/Open
BAB 2.pdf
  Restricted Access
BAB II2.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB 3.pdf
  Restricted Access
BAB III3.82 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB 4.pdf
  Restricted Access
BAB IV2.41 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB 5.pdfBAB V1.21 MBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA619.37 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT TUGAS AKHIR.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT1.93 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.