Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2448
Title: Perancangan Sistem Peninjauan dan Pengembangan Kinerja dengan Pendekatan Metoda MBO dan BARS pada Panorama Tours
Authors: Wiratedja, Albert
Daiha, Dadan Umar
Issue Date: 12-Feb-1998
Publisher: Institut Teknologi Indonesia
Abstract: ABSTRAKSI Secara umum penilaian kinerja dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengenali, mengukur, dan mengembangkan kinerja karyawan di dalam suatu {""z""a. Ba"yak permasalahan yang dapat itimbulkan apabia sistem penaian ilal lirancang Iengan baik. Masalah yang umum biasanya menyangkut kurangnya pendekatan s@cara_uantitatf, penilaian dilakukan sec~ra sepiha dn %is~sis sehingga menimbulkan subyektifitas penilaian. Juga hasil penilaian kinerja karyawan terba t a s untuk pemberian imbalan (gaji), dan b el u m mengaitkan p en il aian ini d e n g an pengembangan karyawan di masa mendatang. Suatu sistem penilaian yang baik tidak hanya dapat mengukur dengan tepat kinerja karyawan saat ini, tetapi juga harus memiliki mekanisme untuk menambah motivasi karyawan, mengenali kekurangan sehingga dapat memperbaiki kinerjanya, serta peluang bagi pengembangan karyawan di masa mendatang. Dalam usaha meningkatkan kehandalan dan obyektifitas sistem penilaian kinerja, maka dikembangkan penilaian dengan menggunakan pendekatan Peninjauan dan Pengembangan Kinerja (PPK). Pendekatan PPK ini merupakan suatu sistem penilaian yang terbuka, melibatkan kedua pihak secara aktif, dan merupakan proses penilaian yang berkesinambungan dari awal hingga akhir periode penilaian. Sistem PPK ini terdiri dari beberapa tahap, dimana masingm asing tahap saling berkaitan dan berkesina mbungan. Pada a w a l pe riode penilaian, dilakukan penentuan komitmen kinerja (Performance Commitment), dimana kedua pihak bersama-sama menentukan sasaran ke r ja (Bidang-bi da ng P r estasi Kunci/BPK) serta target-target yang harus dicapai u n tu k masin g -masing sasa r an/BPK tadi. Target tadi merupakan target yang terukur, menantang, mewakili jabatan dan mencerminkan kewajaran. Pada tahap selanjutnya karyawan memasuki tahap Penanganan Kinerja (Manage Performance), diman a karyawan melaksanakan tugas-tugasnya dalam upaya mencapai target/sasaran. Tahap 3 ada l a h tahap Peninjauan kembali (Progress Review), dimana kedua pihak (penilai dan karyawan yang dinilai) membahas bersama-sama hasil yang te l ah dicapai karyawan hingga tahap peninjauan ini. Pada tahap ini akan ditinjau kekuatan dan kelemahan karyawan, sehingga karyawan dapat memperbaiki kinerjanya sebelum periode penilaian berakhir. Juga dapat diidentifikasikan program pengembangan yang dibutuhkan oleh karyawan untuk meningkatkan kinerja di masa datang. Tahap selanjutnya merupakan pengulangan tahap 2, yaitu Penanganan Kinerja (Manage Performance). Tahap akhir dari siklus PPK adalah Penilaian Akhir (Final Appraisal). Tahap ini merupakan tahapan yang formal, dimana merupakan tahap penilaian yang sesungguhnya dari kinerja yang ditunjukkan karyawan selama satu penoda penilaian. Sebagai bahan pertimbanga n digunakan hasil-hasil peninjauan pada t ahap-taha p sebelumnya. . . . Hasil penilaian dengan sistem ini selain dapat diaplikasikan untuk penyesuaian imbalan (gaji) seperti yang saat ini digunakan pada Panorama Tours, juga sistem ini menyediakan masukan-masukan yang dapat digunakan untu menentukan langkah-langkah pengembangan, yang dapat berupa program pelatihan, pendidikan, jenjang karir dan rotasi karyawan, yang pada akhirnya dapa! meningkatkan kualitas dan kemampuan karya
Description: Dosen Pembimbing : Dadan Umar Daiha
URI: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2448
Appears in Collections:[TA] Teknik Industri

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TI 1997 15.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT38.99 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.