Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2446
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Sabry, M. Isfan | - |
dc.contributor.author | Haifan, M. | - |
dc.contributor.author | Satrio, Budi | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-03T08:24:02Z | - |
dc.date.available | 2024-10-03T08:24:02Z | - |
dc.date.issued | 1997-10 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2446 | - |
dc.description | Dosen Pembimbing I : M. Haifan ; Dosen Pembimbing II : Budi Satrio | en_US |
dc.description.abstract | Salah satu jenis rumput potongan yang banyak diusahakan oleh para petemak sebagai pakan terak adalah rumput gajah (Pennisetum purpureum). Beberapa alasan para peternak adalah karena produksi cukup tinggi dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Pencacahan rumput perlu dilakukan untuk memudahkan penanganan rumput pada proses selanjutnya. Proses tersebut di antaranya adalah pencampuran rumput dengan bahan nutrisi tambahan dan pengawetan rumput. Proses pencacahan tradisional mempunyai kapasitas yang kecil dan kurang aman bagi peterak serta memerlukan banyak tenaga manusia. Untuk itu diperlukan mesin pencacah yang mudah penggunaan clan pemeliharaan, serta aman dan sedikit menggunakan tenaga manusia tetapi memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan cara tradisional. Mesin pencacah dengan pisau vertikal tipe BS - 1 mempunyai konstruksi yang menggunakan bahan dari besi siku dan besi plat, dua buah pisau vertikal aktif dan satu buah pisau vertikal stasioner. Mesin pencacah ini mempunyai bagian-bagian utama yang terdiri dari: meja bahan, roller penarik bahan, pisau pencacah, pelontar bahan, lubang pengeluaran basil pencacahan (outlet). Salah satu jenis rmput potongan yang banyak diusahakan oleh para peterak sebagai pakan terak adalah rumput gajah (Pennisetum pwrpureum). Beberapa alasan para peternak dalah karena produksi cukup tinggi dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Pencacahan rumput perlu dilakukan untuk memudahkan penanganan rumput pada proses selanjutnya. Proses tersebut di antaranya adalah pencampuran rumput dengan bahan nutrisi tambahan dan pengawetan rum put Proses pencacahan tradisional mempunyai kapasitas yang kecil dan kurang aman bagi peterak serta memerlukan banyak tenaga manusia. Untuk itu diperlukan mesin pencacah yang mudah penggunaan dan pemeliharaan, serta aman dan sedikit menggunakan tenaga manusia tetapi memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan cara tradisional. Mesin pencacah dengan pisau vertikal tipe BS - I mempunyai konstruksi yang mcnggunakan bahan dari besi siku dan besi plat, dua buah pisau vertikal aktif dan satu buah pisau vertikal stasioner. Mesin pencacah ini mempunyai bagian-bagian utama yang terdiri dari: meja bahan, roller penarik bahan, pisau pencacah, pelontar bahan, lubang pengeluaran hasil pencacahan (outlet). Tujuan penelitian ini adalah menguji aspek teknis dan ekonomis mesin pencacah Tujuan penelitian ini adalah menguji aspek teknis dan ekonomis mesin pencacah hijauan pakan temak untuk hijauan rumput gajah (Pennisetum purpureum). Pengujian yang dilakukan atas mesin pencacah menitikberatkan pada fungsinya yaitu untuk mencacah hijauan pakan temak, khususnya rumput gajah (Pennisetum purpureum) dengan ukuran antara dua cm sampai dengan enam cm. Hasil pengujian unjuk kerja alat ini meliputi keseragaman basil pencacahan, jarak lemparan, pemakaian bahan bakar, kapasitas alat dan biaya pokok yang dibutuhkan. Keseragaman rumput hasil pencacahan adalah rata-rata pada daun 5,07 cm dan rata-rata pada batang 3,24 cm. Jarak lemparan 5,25 m. Pcmakaian bahan bakar 0,9 liter/jam. Kapasitas alat 732,60 Kg/jam dengan biaya pokok Rp. 6,10,- /kg. hijauan pakan temak untuk hijauan rumput gajah (Pennisetum pwpureum). Pengujian yang dilakukan atas mesin pencacah menitikberatkan pada fungsinya yaitu untuk mencacah hijauan pakan ternak, khususnya rumput gajah (Pennisetum purpureum) dengan ukuran antara dua cm sampai dengan enam cm Hasil pengujian unjuk kerja alat ini meliputi keseragaman hasil pencacahan, jarak lemparan, pemakaian bahan bakar, kapasitas alat dan biaya pokok yang dibutuhkan Keseragaman rumput hasil pencacahan adalah rata-rata pada daun S,07 cm dan rata-rata pada batang 3,24 em. Jarak lemparan 5,25 m. Pemakaia | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Institut Teknologi Indonesia | en_US |
dc.title | UJI MESIN PENCACAH HIJAUAN PAKAN TERNAK | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM031910006 | - |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian | - |
Appears in Collections: | [TA] Teknologi Industri Pertanian |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
TIP 1997 14.pdf Restricted Access | FULL TEXT | 15.11 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.