Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2445
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNovianti, Novianti-
dc.contributor.authorMakosim, Syahril-
dc.contributor.authorDwimahyani, Ita-
dc.date.accessioned2024-10-03T07:55:14Z-
dc.date.available2024-10-03T07:55:14Z-
dc.date.issued2005-09-30-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2445-
dc.descriptionDosen Pembimbing I : Syahril Makosim ; Dosen Pembimbing II : Ita Dwimahyanien_US
dc.description.abstractTanaman jarak pagar (Jatropha curcas L) adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia sebagai salah satu sumber kekayaan alam Taoaman ini mempunyai banyak manfaat, antara lain daunnya digunakan sebagai antiseptik dan anti radang. Getahnya untuk penyembuhan Iuka dan pengobatan lain sedangkan pemanfaatan yang terbesar dari tanaman jarak pagar yaitu buahnya. Daging buahnya dapat digunakan sebagai pupuk hijau dan produksi gas, sementara bijinya untuk pakan ternak (dari variet.as tak beracun) dan untuk bahan bakar pengganti minyak diesel (solar) dan minyak tanah. Karena pemanfaatannya tersebut tanaman jarak pagar menjadi salah satu komoditi yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah ketersediaan bibit jarak pagar yang berkualit.as dan banyak dalam waktu yang relatif singkat Kultur jaringan dapat dijadikan salah satu alteratif perbanyakan tanaman jarak pagar karena dengan cara ini dapat diperoleh bibit jarak pagar yang banyak dalam waktu yang relatif singkat dengan tingkat keseragaman yang tinggi.Maksud penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komposisi media pada perbanyakan tanaman jarak pagar secara in vitro. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan komposisi media yang tepat untuk perbanyakan tanaman jarak pagar secara in vitro dengan menggunakan eksplan biji berupa embrio dan kotiledon dengan menggunakan media dasar Murashige dan Skoog (MS) padat yang mengandung auksin (Indol Asam Asetat/ IAA) pada konsentrasi tertentu. Penelitian ini menggunakan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah media kultur dengan enam taraf faktor yaitu: M, =MS, M, =MS, M,= MS + IAA I mg/L, M,=MS + IAA I mg/L, M,= MS + IAA 2 mg/L, M,= MS + IAA 2 mg/L dan faktor kedua adalah kultivar jarak pagar dengan dua taraf faktor yaitu C= Kultivar G dan C = Kultivar CB. Hasil penelitian menunjukkan tinggi tanaman jarak pagar hingga umur 3 minggu setelah regenerasi lebih baik pada media Me, sementara untuk jumlah daun dan pucuk tanaman jarak pagar pada media M, dan M« lebih baik hingga I minggu setelah regenerasi, sedangkan pada umur 2 dan 3 minggu setelah regenerasi jumlah daun dan pucuk lebih baik pada media Meen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.titlePENGARUH BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA INDUKSI DAN REGENERASI TERHADAP PERTUMBUIAN BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas L)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132000012-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian-
Appears in Collections:[TA] Teknologi Industri Pertanian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TIP 2005 16.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT26.36 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.