PENGARUH PANJANG SALURAN TERHADAP KEHILANGAN AIR DAN EFISIENSI PENYALURAN AIR IRIGASI PADA JARINGAN UTAMA DI DAERAH IRIGASI MANUBULU PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Abstract

Air mnorupakan kebutuhan pokok bagi tanaman. Untuk nencu­ kupi kebutuhan air bagi tanaman, air dialirkan dari sunbernya nelalui jnringan irigasi. Dalamn proses penyaluran sebagian air irigasi akan hilang dan kehilangan air tersebut akan nepenga­ ruhi efisiensi penyaluran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mnenentukan efisiensi penyaluran air dan faktor jaringan utana (Fu). Efisiensi penyaluran dihitung berdasarkan debit air yang hilang dan persentase air yang hilang selana penyaluran. Pengukuran debit dilakukan secara tidak langsung menggunakan alat ukur arus dengan metode Inflow-Outflow. Efisiensi dan faktor kehilangan dari hasil pengukuran adalah 96,26¥ dan 1,04 untuk saluran Induk Enbung (400 m), 95,99¥ dan 1,04 untuk saluran Primer Kanan (450 m) serta 93,7¥ dan 1,07 untuk saluran Sekunder Kanan (2770,6 m). Faktor Jaringan Utama (Fu) untuk Daerah Irigasi Manubulu sebe­ sar 1,16 dinana panjang saluran mnemberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap efisiensi dan faktor kehilangan. fisiensi saluran Primer dan Sekunder sangat nyata, lebih dari 90.