Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2286
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorThayib, Moh, Hasroel-
dc.contributor.authorGinting, Firmansyah-
dc.date.accessioned2024-09-02T07:09:48Z-
dc.date.available2024-09-02T07:09:48Z-
dc.date.issued1995-12-14-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2286-
dc.descriptionDosen pembimbing : Moh, Hasroel Thayiben_US
dc.description.abstractKecap adalah cairan yang mnengandung protein dari perebusan kedelai yang telah diragikan dan ditanbahkan gula serta remnpah-renpah (SII 0032-1973). Kecap adalah cairan yang mnengandung protein dari Pada perebusan kedelai yang telah diragikan dan ditanbahkan gula serta remnpah-renpah (SII 0032-1973). Pada pengolahan kecap terdapat dua tahapan proses fernentasi, yaitu fernentasi kapang dan fernentasi dalan larutan garam. Pada fernentasi kapang digunakan Asper@illus pengolahan kecap terdapat dua tahapan proses fernentasi, yaitu fernentasi kapang dan fernentasi dalan larutan garamn. Pada fernentasi kapang digunakan Asper@illus Orzae, karena nilai dapat nenghasilkan enzin protease yang aktif, agar protein dari bahan-bahan yang diragikan sebagian besar dapat diekstrak ke dalan larutan kecap. Pada fernentasi II yaitu fernentasi larutan garan, kadar garan yang digunakan adalah 15 persen, 20 persen, dan 25 dan hari, pohon persen, sedangkan lana penggaranan 15 hari, 25 dan 35 hari. Penbuatan kecap asin biji saga dilakukan sebagai berikut Biji saga pohon dicuci dibersihkan, direndan, direbus, kenudian dikupas kulitnya, ditiriskan, kenudian diinokulasi dengan kapang Asper@illus oryzae selana 3 hari pada suhu kanar, kemudian direndan dalan larutan garamn 15 persen, 20 persen, dan 25 persen dengan lamna penggaranan 15 hari, 25 hari, dan 35 hari pada suhu kamnar, diaduk, disaring, dimnasak, kemnudian dikenas dalan botol. Perlakuan yang diterapkan dalan penelitian ini adalah kadar garan 15 persen (Ap); 20 persen (A); Orzae, karena nilai dapat nenghasilkan enzin protease yang aktif, agar protein dari bahan-bahan yang diragikan sebagian besar dapat diekstrak ke dalan larutan kecap. Pada fernentasi II yaitu fernentasi larutan garan, kadar garan yang digunakan adalah 15 persen, 20 persen, dan 25 persen, sedangkan lana penggaranan 15 hari, 25 hari, dan 35 hari. Penbuatan kecap asin biji saga pohon dilakukan sebagai berikut Biji saga pohon dicuci dan dibersihkan, direndan, direbus, kenudian dikupas kulitnya, ditiriskan, kenudian diinokulasi dengan kapang Asper@illus oryzae selana 3 hari pada suhu kanar, kemudian direndan dalan larutan garan 15 persen, 20 persen, dan 25 persen dengan lamna penggaranan 15 hari, 25 hari, dan 35 hari pada suhu kamnar, diaduk, disaring, dimnasak, kemnudian dikenas dalan botol. Perlakuan yang diterapkan dalan penelitian ini adalah kadar garan 15 persen (Ap); 20 persen (A); 25 persen (Ag) dan lana penggaranan 15 hari (BA); 25 persen (Ag) dan lana penggaranan 15 hari (BA); 25 hari (B); 35 hari (Dg). Penganatan yang dilakukan meliputi: kadar protein, kadar karbohidrat, kadar lenak, dan uji organoleptik untuk arona, rasa, warna, dan pe­ nanpakan. Analisis kecap asin biji saga pohon mnenghasilkan kadar protein berkisar antara 2.88-4.54 persen, kadar karbohidrat berkisar antara 5.63-15.70 persen, dan kadar lenak 25 hari (B); 35 hari (Dg). Penganatan yang dilakukan meliputi: kadar protein, kadar karbohidrat, kadar lenak, dan uji organoleptik untuk arona, rasa, warna, dan pe­ nanpakan. Analisis kecap asin biji saga pohon mnenghasilkan kadar protein berkisar antara 2.88-4.54 persen, kadar karbohidrat berkisar antara 5.63-15.70 persen, dan kadar lenak berkisar antara 1.79-2.12 persen. Uji berkisar antara 1.79-2.12 persen. Uji organoleptik untuk rasa menghasilkan nilai yang berkisar antara 3.10-5.20 (agak tidak suka samnpai dengan suka), unutuk arona berkisar antara 3.40-5.00 (agak tidak suka sampai dengan suka), untuk warna berkisar antara 3.00­ 5.90 (agak tidak suka sanpai dengan suka), untuk penanpakan berkisar antara 2.80-4.90 (tidak suka sanpai dengan agak suka). organoleptik untuk rasa menghasilkan nilai yang berkisar antara 3.10-5.20 (agak tidak suka samnpai dengan suka), unutuk arona berkisar antara 3.40-5.00 (agak tidak suka sampai dengan suka), untuk warna berkisar antara 3.00­ 5.90 (agak tidak suka sanpai dengan suka), untuk penanpakan berkisar antara 2.80-4.90 (tidak suka sanpai dengan agak suka).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.titlePENGARUH KADAR GARAM PENGARUH KADAR GARAM DAN LAMA PENGGARAMAN BUI SAGA POHON DAN LAMA PENGGARAMAN BLI SAGA POHON (Adcnanthcra pavonina Linn.) (Adcnanthcra pavonina Linn.) PADA MUTU KECAP ASIN PADA MUTU KECAP ASINen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM032850063-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian-
Appears in Collections:[TA] Teknologi Industri Pertanian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TIP 1996 25 (1).pdfFULL TEXT33.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.