Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2230
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhami-
dc.contributor.authorOktaviani, Sari-
dc.date.accessioned2024-08-02T07:07:14Z-
dc.date.available2024-08-02T07:07:14Z-
dc.date.issued2023-08-10-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2230-
dc.descriptionDosen Pembimbing: Muhamien_US
dc.description.abstractTerdapat empat masalah utama keamanan pangan, yaitu : (1) cemaran mikroba karena rendahnya kondisi higiene dan sanitasi, (2) cemaran kimia karena bahan baku yang sudah tercemar, (3) penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan dan (4) penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) melebihi batas maksimum yang diizinkan. Penyebab utama dari permasalahan tersebut adalah kurang/ lemahnya cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) oleh industri pangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian penerapan CPPOB di PT XYZ yang memproduksi naget ayam terhadap regulasi yang berlaku, menganalisis langkah-langkah dan menentukan rekomendasi tindak lanjut yang harus dilakukan untuk memenuhi kriteria CPPOB. Metode penelitian menggunakan pendekatan diskriptif-kualitatif melalui pengamatan secara langsung pada lini proses produksi, pengkajian dokumen di PT XYZ, serta studi pustaka melalui Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (Good Manufacturing Practices) dan Codex General Principal of Food Hygiene CXC 1-1969 revisi 2020 yang menjadi acuan BPOM dalam menerbitkan 25 aspek dan 68 klausul pemenuhan kriteria CPPOB. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 2 aspek yang belum memenuhi kriteria CPPOB yaitu ditemukan lantai dalam kondisi terkelupas di koridor area high risk dan lini proses naget ayam (minor) serta ditemukan bahan baku bread crumb dengan kondisi terkemas sekunder di area pencetakan produk naget di ruangan produksi yang berpotensi menjadi sumber cemaran (major). Tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan adalah memperbaiki lantai yang terkelupas, membuat dan mengimplementasikan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pembukaan kemasan sekunder bahan baku bread crumb sebelum memasuki ruangan produksi serta melakukan pelatihan kepada operator yang bertugas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectKeamanan Panganen_US
dc.subjectCPPOBen_US
dc.subjectNaget Ayamen_US
dc.titleANALISIS PEMENUHAN KRITERIA CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (CPPOB) PADA PRODUKSI NAGET AYAM DI PT XYZ, BOGOR, JAWA BARATen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.nidnNIDN0306076001-
dc.identifier.nimNIM1322125002-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian-
Appears in Collections:[TA] Teknologi Industri Pertanian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1. COVER.pdfCOVER75.68 kBAdobe PDFView/Open
2. ABSTRAK.pdfABSTRAK121.78 kBAdobe PDFView/Open
3. BAB I.pdfBAB I127.56 kBAdobe PDFView/Open
4. BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II143.59 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
5. BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III136.54 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
6. BAB IV.pdf
  Restricted Access
BAB IV240.74 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
7. BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V244.81 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
8. BAB VI.pdf
  Restricted Access
BAB VI113.13 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
9. DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA107.79 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT1.88 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.