Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2047
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | KUSNANDAR, ICHSAN | - |
dc.contributor.author | MOCHAMMAD | - |
dc.date.accessioned | 2024-02-28T03:20:22Z | - |
dc.date.available | 2024-02-28T03:20:22Z | - |
dc.date.issued | 1994-03-09 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2047 | - |
dc.description | Dosen Pembimbing: Oteng Haridjaja | en_US |
dc.description.abstract | Ringkasan Pembangunan pertanian bertujuan meningkatkan pro- duksi pertanian dengan cara intensifikasi, ekstensifika- si dan duksi pertanian dengan cara intensifikasi, ekstensifika- si dan diversifikasi. Usaha perbaikan produktivitas tanah perlu diperhatikan perbaikan sifat finik tanahnya agar memberikan hasil. Usaha pengolahan tanah memberikan keuntungan meningkatkan laju infiitrass dan mengurangi aliran permukaan serta erosi. Penberian bahan organik nelindungi permukaan tanah dari kekeringan dan memantap- kan agregat tanah, dapat menghambat aliran permukaan dan erosi serta meningkatkan perneabilitas dan laju inf trasi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh pengolahan tanah dan bahan organik terhadap laju infil- trasi dan permeabilitas tanah. Diharapkan penelitian ini dapat menunjukan betapa pentingnya memelihara dan men Ciptakan sifat fisik tanah yang baik, dengan demikian produksi pertanian akan meningkat. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak kelompok pola Faktorial (dua faktor) dilakukan dalam delapan perlakuan dan tiga kali ulangan. +KA+B Jenis tanah yang dipakel pada penelitian ini adalah Jenis tanah Nitosol sisten Puslittan dan FAD (1974) atau Ultisal Taksonon USDA (1975). Kandungan tanah Ultisol pada daerah Jonggol mempunyai komposisi liat 61,24%, debu 25,79% dan pasir 12,97%, tekstur termasuk Isat. Laju infiltrasi minggu kelina setelah tanam (sebe- um panen perlakuan pengolahan tanah berpengaruh nyata terhadap laju infiltrasi. Kapasitas infiltrasi didapat an sebesar 1,49 cm/menit untuk laju infiltrasi tanpa mengolahan, sedangkan untuk tanah yang diolah didapatkan mapasitas infiltrasi rata-rata sebesar 1,28 cn/eenit. Laju infiltrasi setelah panen pengaruh pengolahan. anah tidak berpengaruh nyata tehadap laju infiltrasi wedangkan interaksi pengolahan tanah dan pemberian bahan Organik berpengaruh nyata terhadap laju infiltrasi. Permeabilites sebelum panen (minggu kelima) masing- masing pengolahan tanah, pemberian bahan organik dan Ernteraksi pengolahan tanah dan pemberian bahan organik Bidak berpengaruh nyata terhadap permeabilitas tanah. Permeabilitas setelah panen minggu ke-13 menunjukan Dahwa pemberian bahan organik berpengaruh nyata terha tap nilai permeabilitas, dengan demikian bahan organik weningkatkan permeabilitas tanah. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Perpustakaan Institut Teknologi | en_US |
dc.subject | PENGARUH | en_US |
dc.subject | PENGOLAHAN | en_US |
dc.title | PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP LAJU INFILTRASI DAN PEMEABILITAS PADA ULTISOL JONGGOL | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM031870026 | - |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian | - |
Appears in Collections: | [TA] Teknologi Industri Pertanian |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
TIP 1994 28.pdf | FULL TEXT | 36.14 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.