Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1938
Title: ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL KARYAWAN PADA PRODUKSI EVAPORATOR FREEZER DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING, NASATLX, DAN BORG SCALE PADA PT SAMWON COPPER TUBE INDONESIA
Authors: Salim, M.Hafiz
Herlambang, Mega Bagus
Keywords: NASA – TLX
Work Sampling
Borg Scale
Beban Kerja Fisik
Beban Kerja Mental
Produktivitas
Penyesuaian
Issue Date: 7-Aug-2023
Publisher: Institut Teknologi Indonesia
Abstract: PT Samwon Copper Tube Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang elektronik dan memproduksi berbagai macam part kulkas. Dalam proses produksinya, pekerjaan lebih banyak dilakukan oleh tenaga manusia dari pada mesin. Hal ini menyebabkan beban kerja yang cukup besar bagi para operator, yang pada dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan bahkan kecelakaan kerja pada karyawan. Di lini produksi Evaporator Freezer, para karyawan bekerja selama 7 jam secara terus-menerus selama 5 hari dalam seminggu, dan juga sering kali harus bekerja lembur hingga akhir pekan untuk mencapai target produksi yang terbatas. Akibatnya, terlihat gejala kelelahan fisik dan mental pada para karyawan di lini produksi Evaporator Freezer. Untuk mengukur tingkat beban kerja, digunakan metode NASA-TLX untuk beban kerja mental, dan metode Work Sampling dan Borg Scale untuk beban kerja fisik. Berdasarkan perhitungan beban kerja mental menggunakan metode NASA-TLX, aspek yang paling dominan saat sebelum bekerja adalah Performance dan Mental Demand. Sementara aspek yang dominan pada saat pengukuran setelah kerja adalah Physical Demand dan Performance. Lalu berdasarkan hasil perhitungan dapat di lihat bahwa pada operator di lantai produksi Evaporator Freezer Memiliki nilai di atas 75% yang artinya operator Evaporator Freezer memiliki tingkat produktivitas pekerja super Produktif .Sehingga di berikannya usulan perbaikan , yaitu menambah 1 karyawan atau memberikan kompensasi berupa insentif untuk memotivasi operator bekerja secara efektif dan efisien, rekomendasi yang dipilih adalah memberikan insentif kepada 5 karyawan. Insentif ini akan diberikan sebesar Rp. 5.312.000 per bulan. Sebagai perbandingan, jika perusahaan memilih untuk menambah 1 karyawan, maka biaya yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp. 4.250.000 per bulan.
Description: Dosen pembimbing : Mega Bagus Herlambang
URI: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1938
Appears in Collections:[TA] Teknik Industri

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfCOVER44.79 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK98.13 kBAdobe PDFView/Open
BAB I.pdfBAB I156.6 kBAdobe PDFView/Open
BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II453.84 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III115.05 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB IV.pdf
  Restricted Access
BAB IV445.92 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V350.12 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB VI.pdfBAB VI42.82 kBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA349.32 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT3.31 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.