Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1776
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHerlambang, Mega Bagus-
dc.contributor.authorSetiabudi, Ardy-
dc.date.accessioned2023-11-02T02:53:10Z-
dc.date.available2023-11-02T02:53:10Z-
dc.date.issued2022-09-29-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1776-
dc.descriptionDosen pembimbing : Mega Bagus Herlambangen_US
dc.description.abstractUsaha Keripik Tempe dengan brand Ubaey berdiri sejak 14 Maret 2014 yang didirikanoleh Bapak Nurcholis dan istri. Usaha Keripik Tempe ini merupakan usaha rumahanyang memproduksi keripik tempe berbagai varian. Berdasarkan hasil pengamatandi home industry tersebut, permasalahan yang ditemukan adalah pada fasilitas kerja yangkurang memadai pada stasiun kerja pembuatan tempe yang bisa berdampak burukterhadap pekerja. Penelitian ini berfokus mengenai level resiko posisi kerja dan bebanmental yang dirasakan oleh perkerja pada saat bekerja menggunakan fasilitas kerja yangsudah disediakan oleh home industry tersebut, kemudian mengetahui bagaimana caramengatasi beban mental pekerja dan perbaikan fasilitas kerja agar menjadi lebihbaik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Nordic Body Map (NBM), RapidEntire Body Assessment (REBA), dan NASA-TLX. Berdasarkan pengolahan data, hasil NBM menunjukkan keluhan paling dominan yang dirasakan oleh ketiga pekerja adalahbagian leher, punggung dan pinggang. Hasil REBA menunjukkan bahwa postur yangmemiliki level resiko sedang yang mengindikasikan bahwa butuh perbaikan yaitupadapada postur 2 dan 3 pencucian kedelai, dan postur 1 sampai postur 4 pembuatan tempe. Beban mental ketiga pekerja masuk dalam kategori tinggi dan butuh dilakukanperbaikan. Usulan perbaikan pada penelitian ini adalah dengan memperbaiki mesinpengupas kulit kedelai, dan menambahkan fasilitas kerja berupa kursi dan meja yangergonomi sesuai dengan antropometri pekerja. Perbaikan pada postur kerja pencuciankedelai diringkas menjadi 1 postur kerja saja, dan hasil REBA menunjukkan bahwapada postur tersebut level resiko rendah. Lalu pada bagian pembuatan tempe dilakukanpengujian REBA kembali dan menunjukkan bahwa postur 1 sampai dengan postur 4memiliki level resiko rendah. Setelah dilakukan perbaikan, beban mental yang dirasakanoleh pekerja pun turun dan masuk dalam kategori sedang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectNordic Body Mapen_US
dc.subjectRapid Entire Body Assessmenten_US
dc.subjectNASA-TLXen_US
dc.subjectErgonomi,en_US
dc.subjectAntropometrien_US
dc.titlePerbaikan Metode Kerja Berdasarkan PengukuranBebanKerja Mental Dan Analisa Postur Tubuh PekerjaMenggunakan Metode NASA–TLX Dan Rapid Entire BodyAssessment (REBA) Di Home Industry Keripik Tempe Ubaeyen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0310038804-
dc.identifier.nimNIM1131800028-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri-
Appears in Collections:[TA] Teknik Industri

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1. COVER.pdfCOVER241.84 kBAdobe PDFView/Open
2. ABSTRAK.pdfABSTRAK538.02 kBAdobe PDFView/Open
3. BAB I.pdfBAB I296.73 kBAdobe PDFView/Open
4. BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II677.82 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
5. BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III492.2 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
6. BAB IV.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.49 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
7. BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V416.52 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
8. BAB VI.pdfBAB VI372.94 kBAdobe PDFView/Open
9. DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA559.92 kBAdobe PDFView/Open
10. FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT13.83 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.