Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1625
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHakim, Nur-
dc.contributor.authorHabibullah, Iqbal Maulana-
dc.date.accessioned2023-09-08T01:45:14Z-
dc.date.available2023-09-08T01:45:14Z-
dc.date.issued2022-08-16-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1625-
dc.descriptionDosen Pembimbing : Nur Hakimen_US
dc.description.abstractKota Tangerang merupakan pusat manufaktur dan industri di pulau jawa dan merupakan salah satu daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat, dengan ditandai oleh banyaknya jumlah kawasan industri dan bisnis. Selain berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, banyak kota-kota mandiri (kota penyangga) kelas menengah dan kelas atas yang sedang dan telah dikembangkan di Kota Tangerang lengkap dengan kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah swasta dan mini market, sehingga mengakibatkan tingginya mobilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain. Untuk memenuhi mobilitas masyarakat maka kebutuhan kendaraan selalu mengalami peningkatan baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Namun yang menjadi masalah adalah seringkali peningkatan jumlah kendaraan yang melintas tidak berbanding lurus dengan meningkatnya kapasitas jalan. Ruas Jalan Jendral Sudirman merupakan salah satu ruas jalan tersibuk di Kota Tangerang. Selain volume kendaraan yang besar, masalah yang kerap terjadi di ruas jalan ini adalah kendaraan terkadang harus selalu berhenti pada tiap simpang yang dilewati karena selalu mendapat sinyal merah. Hal ini bisa terjadi karena jarak antar simpang yang berada di ruas jalan ini berada pada posisi yang berdekatan yaitu ≤ 500 meter. Selain itu koordinasi antar simpang bersinyal yang belum diterapkan atau pengaturan yang masih kurang maksimal menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan juga. Dalam penelitian ini, mikrosimulasi lalu lintas dengan software VISSIM digunakan untuk melakukan analisis panjang antrian, tundaan dan Level of Service pada kondisi eksisting dan perancangan koordinasi sinyal. Hasil yang diperoleh dari mikrosimulasi VISSIM ini adalah perbaikan pada kinerja Simpang Puspem dan Simpang Tanah Tinggi yang meliputi, 1. Simpang Puspem : LOS E (Vehicle delay 73,12 detik) ke LOS D (Vehicle Delay 43,19 detik), 2. Simpang Tanah Tinggi : LOS F (Vehicle Delay 95,19) ke LOS D (Vehicle Delay 50,8 detik)en_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectPTV VISSIMen_US
dc.subjectKoordinasi Sinyalen_US
dc.subjectMikrosimulasien_US
dc.titleEVALUASI DAN PENGATURAN SIMPANG BERSINYAL TERKOORDINASI DENGAN PROGRAM VISSIM (STUDI KASUS: SIMPANG PADA RUAS JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA TANGERANG)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN 0327066302-
dc.identifier.nimNIM1211700038-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil-
Appears in Collections:[TA] Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1 COVER.pdfCOVER20.46 kBAdobe PDFView/Open
2 ABSTRAK.pdfABSTRAK70.65 kBAdobe PDFView/Open
3 BAB I.pdfBAB I416.76 kBAdobe PDFView/Open
4 BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II791.77 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
5 BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III828.17 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
6 BAB IV.pdf
  Restricted Access
BAB IV3.06 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
7 BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V21.75 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
8 DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA151.71 kBAdobe PDFView/Open
9 FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT10.72 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.