Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1286
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Mega Bagus Herlambang | - |
dc.contributor.author | Rusdinar, Eka | - |
dc.date.accessioned | 2022-08-25T04:05:03Z | - |
dc.date.available | 2022-08-25T04:05:03Z | - |
dc.date.issued | 2021-08-25 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1286 | - |
dc.description | Dosen Pembimbing: Mega Bagus Herlambang | en_US |
dc.description.abstract | PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Farmasi. Pengemasan sekunder pada beberapa produk di PT. XYZ sudah menggunakan mesin auto packing, namun masih banyak reject print box yang dihasilkan pada saat proses packing berlangsung. Jumlah reject yang melebihi standar perusahaan tentunya akan mengalami kerugian karena kemasan yang rusak tidak dapat dijual ke konsumen. Penelitian ini berfokus pada perbaikan proses melalui analisis pengendalian kualitas proses packing menggunakan mesin auto packing (cartoning) untuk mengurangi jumlah reject print box sehingga dapat mengurangi kerugian perusahaan dengan metode six sigma. Tahapan six sigma dalam penelitian ini merupakan Define, Measure, Analyze, dan Improve. Tahap define yaitu dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada proses packing, menentukan tujuan penelitian, dan mengidentifikasi CTQ dari print box. Selanjutnya yaitu tahap measure, melakukan pengukuran pada proses packing dengan melakukan pembuatan peta kontrol p, menghitung nilai Defect per Million Opportunity (DPMO), level sigma, dan nilai kapabilitas dari masing-masing jenis reject. Tahap selanjutnya yaitu analyze, pada tahap ini dilakukan analisa penyebab terjadinya reject dengan menggunakan diagram sebab akibat dan Failure Mode Effect Analyze (FMEA). Setelah itu melakukan tahap improve untuk memberikan rekomendasi solusi perbaikan dari masalah yang terjadi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada perusahaan masih terdapat reject print box yang akan merugikan perusahaan dengan jumlah yang melebihi standar perusahaan. Nilai Defect per Million Opportunity (DPMO) rata-rata didapatkan hasil perhitungan sebesar 31.120,2186, level sigma sebesar 3,365, dan kapabilitas proses 1,122. Rekomendasi solusi yang diberikan adalah membuat agenda pelatihan induktif dan melakukan evaluasi training kepada semua operator. Setelah solusi diimplementasikan terdapat penurunan rata-rata DPMO menjadi sebesar 8.098,3607 dan kenaikan nilai sigma menjadi 3,904 sigma serta penurunan biaya kerugian sebesar Rp.278.753,55,- (73,97%) setiap 1 batch proses packing. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Institut Teknologi Indonesia | en_US |
dc.subject | Six Sigma | en_US |
dc.subject | Pengendalian Kualitas | en_US |
dc.subject | Mesin Auto Packing | en_US |
dc.subject | Reject Print Box | en_US |
dc.title | Perbaikan Proses Melalui Analisis Pengendalian Kualitas Kemasan Reject Pada Mesin Auto Packing (Cartoning) Di PT. XYZ | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0310038804 | - |
dc.identifier.nim | NIM1131720008 | - |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI26201#Teknik Industri | - |
Appears in Collections: | [TA] Teknik Industri |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
1. COVER.pdf | JUDUL | 221.63 kB | Adobe PDF | View/Open |
2. ABSTRAK.pdf | ABSTRAK | 13.69 kB | Adobe PDF | View/Open |
3. BAB I.pdf | BAB I | 99.44 kB | Adobe PDF | View/Open |
4. BAB II.pdf Restricted Access | BAB II | 260.09 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
5. BAB III.pdf Restricted Access | BAB III | 126.71 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
7. BAB V.pdf Restricted Access | BAB V | 35.34 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf | DAFTAR PUSTAKA | 181.33 kB | Adobe PDF | View/Open |
9. FULL TEXT.pdf Restricted Access | FULL TEXT | 3.92 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.