Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1251
Title: | ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PRODUK BAN DI PT. XYZ |
Authors: | Linda Theresia Firmansyah, Guntur |
Keywords: | Pengendalian Kualitas Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) CTQ (Critical To Quality) Diagram Fishbone FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) |
Issue Date: | 13-Aug-2021 |
Publisher: | Institut Teknologi Indonesia |
Abstract: | Pengendalian kualitas adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin agar kegiatan produksi yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang direncanakan dan apabila terjadi penyimpangan, maka penyimpangan tersebut dapat dikoreksi sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur dengan memproduksi ban motor dan mobil. Perusahaan ini sedang mengalami permasalahan pada kualitas produk yaitu banyaknya produk cacat. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk adalah dengan metode six sigma melalui tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Berdasarkan hasil penelitian pada tahap define CTQ (Critical To Quality) didapatkan cacat dominan yaitu BLT (Blown Tread). Pada tahap measure didapatkan Nilai sigma sebesar 4,13 dengan nilai DPMO (Defect Per Million Oportunities) sebesar 4211,222172. Pada tahap analyze didapatkan prioritas permasalahan dengan membuat diagram pareto dan didapatkan hasil permasalahannya yang paling dominan yaitu, cacat BLT (Blown Tread). Selanjutnya dibuat diagram fishbone untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya cacat BLT (Blown Tread) yaitu material dan mesin. Pada tahap improve dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk menghitung nilai RPN (Risk Priority Number) yang didapatkan dari hasil perkalian S x O x D yang berarti severity (dampak permasalahan), occurance (seberapa sering dampak terjadi), detection (kemampuan untuk mendeteksi masalah) dengan diberi skala 1 sampai 10.Usulan perbaikan yang diberikan untuk mencegah cacat paling dominan ialah pada proses pelapisan tread operator harus selalu mengecek kondisi green tire agar tidak terjadi over, operator melakukan visual check terhadap contour tread, operator harus teliti dalam memeriksa kondisi roll stitcher, pergantian dilakukan apabila bushing roll oblak dan tidak bisa diperbaiki dan operator melakukan visual check terhadap kerataan roll stitcher. |
Description: | Dosen Pembimbing: Linda Theresia |
URI: | http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1251 |
Appears in Collections: | [TA] Teknik Industri |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
COVER.pdf | JUDUL | 28.96 kB | Adobe PDF | View/Open |
ABSTRAK Guntur.pdf | ABSTRAK | 149.97 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB I.pdf | BAB I | 261.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II.pdf Restricted Access | BAB II | 431.3 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
BAB III.pdf Restricted Access | BAB III | 178.79 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
BAB V.pdf Restricted Access | BAB V | 305.67 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
BAB VI.pdf Restricted Access | BAB VI | 147.48 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
DAFTAR PUSTAKA.pdf | DAFTAR PUSTAKA | 143.17 kB | Adobe PDF | View/Open |
TA Full Guntur.pdf Restricted Access | FULL TEXT | 3.12 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.