Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/715
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLinda Theresia-
dc.contributor.authorSopiyadi, Indra Saputra-
dc.date.accessioned2021-07-12T03:35:32Z-
dc.date.available2021-07-12T03:35:32Z-
dc.date.issued2020-08-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/715-
dc.descriptionDosen Pembimbing: Linda Theresiaen_US
dc.description.abstractTujuan suatu Industri manufaktur adalah untuk memproduksi barang secara ekonomis agar dapat memperoleh keuntungan serta dapat menyerahkan produk tepat pada waktunya. Proses produksi yang tidak efektif dan efisien menyebabkan produksi tidak lancar. Lean manufacturing membantu perusahaan untuk menjadi kompetitif, terutama dalam hal mengurangi pemborosan yang terjadi pada operasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi waste produksi pada salah satu perusahaan textile dengan menggunakan Value Stream Analysis Tools (VALSAT), Process Activity Mapping (PAM), Failure Mode Effect Analysis (FMEA), dan Current Value Stream Mapping (CVSM). Penggunaan metode tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisa pemborosan (waste) yang terjadi. Hasil pengolahan data menggunakan value stream analysis tools (VALSAT), waste dapat dikurangi dan dieleminasi. Berikut waste yang dikurangi dan dieleminasi berdasarkan jumlah aktivitas operation persentasenya turun dari 36% menjadi 34%. Aktivitas transportation persentasenya turun dari 49% menjadi 40%. Aktivitas inspection persentasenya sama dari 4% menjadi 4%. Aktivitas storage persentasenya sama dari 2% menjadi 2%. Aktivitas delay perentasenya turun dari 9% menjadi 4%. Berdasarkan Waktu Aktivitas: Aktivitas operation persentasenya turun dari 66% menjadi 65%. Aktivitas transportation persentasenya turun dari 24% menjadi 11%. Aktivitas inspection persentasenya sama dari 4% menjadi 4%. Aktivitas storage persentasenya sama 4% menjadi 4%. Aktivitas delay persentasenya turun dari 2% menjadi 1%. Berdasarkan Value Stream Activity Value added activity persentasenya sama dari 69% menjadi 69%. but non value added activity persentasenya turun dari 29% menjadi 26%. Non value added activity persentasenya turun dari 2% menjadi 0%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectLean Manufacturingen_US
dc.subjectValue Stream Analysis Tools (VALSAT)en_US
dc.subjectProcess Activity Mapping (PAM)en_US
dc.subjectFailure Mode Effect Analysis (FMEA)en_US
dc.titleMINIMASI PEMBOROSAN DENGAN LEAN MANUFACTURING PADA PROSES PRODUKSI KAIN ID 63302 DENGAN METODE VALSAT DI PT. KUMATEX (KURABO MANUNGGAL TEXTILE)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0306106504-
dc.identifier.nimNIM1131500038-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri-
Appears in Collections:[TA] Teknik Industri

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdfJUDUL26.44 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK88.34 kBAdobe PDFView/Open
BAB I.pdfBAB I377.13 kBAdobe PDFView/Open
BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II1.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III263.99 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V1.38 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB VI.pdf
  Restricted Access
BAB VI313.12 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA226.44 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT3.88 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.