Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/708
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorYenny Widianty R.W.-
dc.contributor.authorYunanto, Yanwar-
dc.date.accessioned2021-07-07T04:35:49Z-
dc.date.available2021-07-07T04:35:49Z-
dc.date.issued2020-09-10-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/708-
dc.descriptionDosen Pembimbing: Yenny Widianty R.W.en_US
dc.description.abstractPT. Argo Pantes, Tbk. Tangerang merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang tekstil, salah satu produknya yaitu kain katun tipe TC-1134. Persentase defect belang sebesar 28,44%, persentase Felks/spot sebesar 13,16 persentase defect Lipatan sebesar 11,50% hingga defect Pcs. Pendek sebesar 8,07%. Pengendalian kualitas kain katun tipe TC-1134 dilakukan dengan menggunakan metode Six Sigma (DMAIC). Six Sigma adalah metodologi yang terstruktur untuk memperbaiki proses yang difokuskan pada usaha mengurangi variasi pada proses sekaligus mengurangi defect pada produk Pada tahap D (Define) dilakukan identifikasi masasalah dan penentuan critical to quality (CTQ). CTQ untuk defect belang diperoleh sebanyak dua buah. Pada tahap M (Measure) dilakukan pengukuran performansi sebelum perbaikan berupa rata-rata DPMO. Rata-rata DPMO defect belang berturutturut sebesar 17015, 15978 dan 16066. Pada tahap A (Analyze) dilakukan penentuan prioritas perbaikan CTQ dengan membuat diagram Pareto dan mencari penyebab terjadinya defect belang pada kain katun tipe TC-1134 dengan fishbone diagram. Setelah diketahui penyebab terjadinya jenis cacat, dilakukan tahap I (Improve). Tindakan perbaikan yang dilakukan adalah penggunaan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) yang berguna untuk menentukan fokus permasalahan yang paling mendesak untuk dilakukan perbaikan berdasarkan nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi. Lalu selanjutnya digunakan Action Planning for Filure Modes untuk mengetahui secara akurat tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada berdasarkan hasil FMEA. Setelah dilakukan perbaikan, dilakukan tahap C (Control) dimana pada tahap ini memberikan usulan atau rekomendasi agar perusahaan konsisten terhadap komitmen kualitas perusahaan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectSix Sigmaen_US
dc.subjectFMEAen_US
dc.subjectDMAICen_US
dc.subjectAction Planning for Failure Modesen_US
dc.titlePENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PRODUK KAIN KATUN TIPE TC 1134 PADA PT. ARGO PANTES, TBK. TANGERANGen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0309096602-
dc.identifier.nimNIM1131600018-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri-
Appears in Collections:[TA] Teknik Industri

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
0.1 Judul.pdfJUDUL45.98 kBAdobe PDFView/Open
0.5 Abstrak.pdfABSTRAK333.08 kBAdobe PDFView/Open
BAB I.pdfBAB I728.63 kBAdobe PDFView/Open
BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II498.38 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III497.79 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V783.17 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB VI.pdf
  Restricted Access
BAB VI336.38 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
0.10 DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA463.38 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT2.5 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.