Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/593
Title: ANALISA TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) DENGAN METODE BINA MARGA 2017 DAN METODE AASHTO 1993 MELALUI PENGUJIAN NON-DESKTRUTIF
Authors: Rahmat Setyadi
Verdy Ananda Upa
Body, Erich
Keywords: Tebal Lapis Tambah (Overlay)
Metode Non Desktrutif
Metode Bina Marga 2017
Metode AASHTO 1993
CESAL
Issue Date: Aug-2020
Publisher: Institut Teknologi Indonesia
Abstract: Jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang berfungsi sebagai penunjang perekonomian masyarakat. Dalam upaya menjaga kualitas jalan dan jembatan eksisting, Pemerintah terus menerus melakukan pemeliharaan jalan atau preservasi secara rutin. Anggaran Direktorat Jenderal Bina Marga, Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2018 mengalokasikan sekitar 57% (Rp 23,7 triliun) dari anggaran Direktorat Jenderal Bina Marga untuk pemeliharaan jalan dan jembatan (Sumber: KOMPAS.com 26-April-2018). Penelitian “Analisa Tebal Lapis Tambah (Overlay) Dengan Metode Bina Marga 2017 Dan Metode AASHTO 1993 Melalui Pengujian Non-Desktruktif” ini bertujuan mencari metode analisa yang ekonomis dari ke dua metode yang digunakan Bina Marga untuk mendapat program pemeliharaan jalan yang tepat dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode Tinjauan Pustaka. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yang sesuai dengan lokasi ruas yang akan diteliti. Analisa Lapis Ulang (overlay) perkerasan jalan lentur menggunakan metode Bina Marga 2017 dan metode AASHTO 1993. Dan dilakukan simulasi data dan analisis tebal lapis ulang (overlay) perkerasan jalan yang diperlukan, sehingga dapat dibandingkan mana yang lebih efisien antara metode Bina Marga 2017 dan AASHTO 1993.xiii Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa metode AASHTO-1993 menggunakan data lendutan d0 dan d900 dengan perhitungan yang lebih kompleks. Sedangkan MDP-2017 menggunakan data lendutan d0 dan d200 dengan perhitungan yang lebih sederhana. Jika perkerasan jalan sudah stabil baik pada lapis tanah asli (subgrade) dan lapis fondasi perkerasan sebaiknya menggunakan MDP-2017. Disarankan, sebaiknya dalam perencanaan tebal lapis ulang (overlay) menggunakan ke dua metode ini yaitu AASHTO-1993 dan MDP-2017. Karena kedua metode ini bisa saling melengkapi dalam perencanaan lapis ulang (overlay) perkerasan jalan.
Description: Dosen Pembimbing I: Rahmat Setyadi ; Dosen Pembimbing II: Verdy Ananda Upa
URI: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/593
Appears in Collections:[TA] Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
01 Cover Tugas Akhir Erich.pdfJUDUL14.08 kBAdobe PDFView/Open
02 Abstrak.pdfABSTRAK335.04 kBAdobe PDFView/Open
03 Bab 01 Pendahuluan.pdfBAB I240.26 kBAdobe PDFView/Open
04 Bab 02 Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II1.01 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
05 Bab 03 Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III1.58 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
07 Bab 05 Analisa Dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB V1.37 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
08 Bab 06 Kesimpulan Dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VI364.64 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
09 Daftar Pustaka.pdfDAFTAR PUSTAKA111.83 kBAdobe PDFView/Open
10 Full Text Tugas Akhir Erich.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT3.14 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.