Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1912
Title: PENGARUH PERAWATAN DAN SERAT ALAMI PADA BETON MENGALIR DENGAN KUAT TEKAN RATA-RATA 47 MPA
Authors: Sulistiyo, Eko
Lumingkewas, Riana Herlina
Keywords: Beton Mutu Tinggi
Beton Mengalir
Beton Serat
Kuat Tekan Beton
Superplasticizer
Serat Kelapa
Issue Date: 23-Aug-2017
Publisher: Institut Teknologi Indonesia
Abstract: Beton merupakan material struktur yang paling banyak di gunakan pada suatu bangunan. Bermacam teknologi beton sudah banyak berkembang, beton mengalir salah satunya. Beton ini dapat memadat sendiri dengan bantuan berat sendirinya. Beton mengalir dapat di aplikasikan pada beton serat, karena sifatnya yang sangat cair. Penggunaan dilapangan sangat di pengaruhi masalah perawatan, oleh karena itu akan ditinjau pula masalah perawatan pada beton mengalir dengan serat alami. Pada penelitian ini akan di rencanakan dan dibuat beton mengalir dengan kombinasi serat alami, yaitu ijuk dan serabut kelapa. Benda uji akan di buat dengan beberapa kombinasi superplasticizer dan serat alami. Benda uji yang di gunakan berbentuk silinder berdiameter 150 mm dan tinggi 300 mm, sebagian benda uji akan di lakukan perwatan dengan cara di rendam dan yang lainnya tanpa perawatan, benda uji akan di uji tekan pada umur 28 hari. Kombinasi yang dibuat adalah Beton Normal, Beton “ Sika ViscoFlowR- 3211IN Kadar 1%, Beton + Structuro 335 Kadar 1%, Beton + Ligno C164 Kadar 1%, Beton +Sika ViscoFlowR-3211N (1%) # ijuk 20 mm, Beton - Sika ViscoFlowR-321IN (1%) _ serat kelapa 0,5cm (1%). Pada pengujian kuat tekan di dapatkan hasil Beton Normal 52,852 MPa untuk yang dirawat dan 49,398 MPa untuk yang tidak dirawat, Beton + Sika ViscoFlow-3211N Kadar 1% mengalami penurunan kuat tekan sebesar 5,83% untuk yang di rawat dan turun 3,98% untuk yang tidak dirawat. Beton +Sika ViscoFlow@-3211IN (1%) 4 ijuk 20 mm turun 31,3746 untuk yang di rawat dan 11% untuk yang tidak dirawat, Beton + Sika ViscoFlow-3211N (1%) # serat kelapa 0,5cm (1%) turun 21,07% untuk yang di rawat dan 6,16% untuk yang tidak dirawat. Dari hasil pengujian tersebut dapat di simpulkan bahwa beton tanpa serat akan lebih baik hasilnya Jika di rawat sedangkan beton dengan serat akan lebih baik jika tidak dirawat, namun hasil pengujian ini mengalami penurunan mutu jika di bandingkan dengan beton normal. Hal ini di pengaruhi oleh penambahan langsung superplasticizer tanpa mengurangi jumlah air dalam adukan beton.
Description: Dosen pembimbing : Riana Herlina Lumingkewas
URI: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1912
Appears in Collections:[TA] Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfCOVER602.85 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK1.21 MBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA1.5 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.