Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1911
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorYuniar, Andini-
dc.contributor.authorHusen, Abrar-
dc.contributor.authorLumingkewas, Riana Herlina-
dc.date.accessioned2023-12-05T01:41:07Z-
dc.date.available2023-12-05T01:41:07Z-
dc.date.issued2017-08-24-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1911-
dc.descriptionDosen pembimbing I : Riana Herlina Lumingkewas; Dosen pembimbing II : Abrar Husenen_US
dc.description.abstractPerkembangan teknologi dan kemajuan industri yang semakin pesat memacu peningkatan pembangunan di segala sektor kehidupan. Kebutuhan fasilitas perumahan, perhubungan dan industri berdampak pada peningkatan kebutuhan bahan-bahan pendukungnya. Salah satu produk yang meningkat tajam adalah beton. Beton sebagai bahan konstruksi tidak hanya terdiri sebagai bahan campuran semen, pasir, kerikil dan air, tapi juga adanya bahan tambahan (admixture) yang dapat meningkatkan kelecakan (workability), kuat tekan, kuat lentur, memperlambat atau mempercepat waktu ikat awal dan sebagainya, sesuai dengan kebutuhan. Kelebihan beton yang lain adalah, ekonomis (dalam pembuatannya menggunakan bahan dasar yang mudah diperoleh), dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki, mampu menerima kuat tekan dan lentur dengan baik terlebih untuk kontruksi jembatan uang memerlukan bentang panjang, agar ketika menerima beban lebih tidak akan langsung patah maupun krek, kembali lagi ke sifat awal beton yang getas. Untuk itu bahan konstruksi ini dianggap sangat penting untuk terus dikembangkan. Salah satu cara untuk mendapatkan material bangunan yang dimaksud diatas adalah dengan cara membuat campuran beton dengan menambahkan serabut kelapa, disni akan melakikan penelitian dengan mencampurkan serat kelapa dalam adukan beton dengan persentasi 1%, 2%, 3%, dan 4% dari berat semen dengan variasi panjang 5mm, 20mm, dan 40mm, dengan perbandingan-dari beton normal, serta pengujiannya berupa kuat tekan dan modulus elasititas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai optimum kuat tekan pada variasi serat kelapa terjadi pada seen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectBeton Seraten_US
dc.subjectSerat Kelapaen_US
dc.subjectKuat Tekanen_US
dc.subjectModulus Elastisitasen_US
dc.titlePENGARUH PENAMBAHAN SERAT KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN BETONen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0306056002-
dc.identifier.nidnNIDN0316056501-
dc.identifier.nimNIM121120007-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil-
Appears in Collections:[TA] Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfCOVER586.24 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK1.6 MBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA873.72 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.