Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1902
Title: PENGARUH PENAMBAHAN SERAT IJUK TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Authors: Riyanto, Rezky Fajar
Lumingkewas, Riana Herlina
Keywords: Beton serat
Serat ijuk
Kuat Tekan
Modulus Elastisitas
Issue Date: 21-Aug-2017
Publisher: Institut Teknologi Indonesia
Abstract: Pesatnya perkembangan infrastruktur membuat dibutuhkannya pula teknologi baru guna mengimbangi pesatnya perkembangan. Dalam perkembangnnya dibutuhkan pula bahan Pesatnya perkembangan infrastruktur membuat dibutuhkannya pula teknologi baru guna mengimbangi pesatnya perkembangan. Dalam perkembangnnya dibutuhkan pula bahan pendukung salah satu produk yang meningkat tajam adalah beton. Beton sebagai bahan konstruksi tidak hanya terdiri sebagai bahan campuran semen, pasir, kerikil dan air, tapi juga adanya bahan tambahan pendukung salah satu produk yang meningkat tajam adalah beton. Beton sebagai bahan konstruksi tidak hanya terdiri sebagai bahan campuran semen, pasir, kerikil dan air, tapi (admixture) yang dapat meningkatkan kemudahan pekerjaan (workability), juga adanya bahan tambahan (admixture) yang dapat meningkatkan kemudahan pekerjaan (workability), kuat tekan, kuat lentur, memperlambat atau mempercepat waktu ikat awal dan sebagainya, sesuai. Kelebihan beton yang lain adalah, ekonomis (bahan mudah diperoleh), dapat dibentuk sesuai kebutuhan, mampu menerima kuat tekan dan lentur dengan baik terlebih untuk kontruksi jembatan yang memerlukan bentang panjang, agar ketika menerima beban lebih tidak akan langsung patah maupun krek, kembali lagi ke sifat awal beton yang getas. Pemakaian beton sangat populer di Indonesia karena bisa memanfaatkan bahan lokal yang ada serta mudah diperoleh dengan harga yang relatif murah. Dalam penelitian ini penulis menambahkan serat ijuk yang berasal dari pohon aren ke dalam adukan beton dengan harapan penambahan serat ijuk pada adukan beton, dapat meningkatkan kuat tekan beton. Disni penelitian dilakukan dengan mencampurkan kuat tekan, kuat lentur, memperlambat atau mempercepat waktu ikat awal dan sebagainya, sesuai. Kelebihan beton yang lain adalah, ekonomis (bahan mudah diperoleh), dapat dibentuk sesuai kebutuhan, mampu menerima kuat tekan dan lentur dengan baik terlebih untuk kontruksi jembatan yang memerlukan bentang panjang, agar ketika menerima beban lebih tidak akan langsung patah maupun krek, kembali lagi ke sifat awal beton yang getas. Pemakaian beton sangat populer di Indonesia karena bisa memanfaatkan bahan lokal yang ada serta mudah diperoleh dengan harga yang relatif murah. Dalam penelitian ini penulis menambahkan serat ijuk yang berasal dari pohon aren ke dalam adukan beton dengan harapan penambahan serat ijuk pada adukan beton, dapat meningkatkan kuat tekan beton. Disni penelitian dilakukan dengan mencampurkan serat ijuk dalam adukan beton dengan persentasi 1%, 2%, 3% dan 4% dari berat semen dengan panjang 5mm, 20mm, 40mm dan 20mm dengan perbandingan dari beton normal, serta pengujian nya berupa kuat tekan dan modulus elasititas.Kesimpulan dari penelitian serat ijuk dalam adukan beton dengan persentasi 1%, 2%, 3% dan 4% dari berat semen dengan panjang 5mm, 20mm, 40mm dan 20mm dengan perbandingan dari beton normal, serta pengujian nya berupa kuat tekan dan modulus elasititas.Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai optimum kuat tekan pada variasi serat ijuk terjadi pada serat 5mm 1% dan nilai optimum modulus elastisitas terjadi pada serat 5mm 4% dan 40mm 3% ini adalah nilai optimum kuat tekan pada variasi serat ijuk terjadi pada serat 5mm 4% dan 40 mm 3%
Description: Dosen pembimbing : Riana Herlina Lumingkewas
URI: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1902
Appears in Collections:[TA] Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfCOVER169.27 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK458.13 kBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA289.02 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.