Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1879
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPamungkas, Dian Wahyu-
dc.contributor.authorLumingkewas, Riana Herlina-
dc.date.accessioned2023-11-24T03:18:36Z-
dc.date.available2023-11-24T03:18:36Z-
dc.date.issued2023-02-14-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1879-
dc.descriptionDosen pembimbing : Riana Herlina Lumingkewasen_US
dc.description.abstractBeton dan mortar merupakan dua bahan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah pekerjaan konstruksi. Beton merupakan bahan yang paling sering digunakan untuk pekerjaan konstruksi, seperti bahan pembentuk fondasi, kolom, balok dan pelat serta bentuk-bentuk struktur lainnya. Begitu juga dengan mortar yang sering dimanfaatkan sebagai plesteran dinding bangunan, pereknt bata ringan, pemasangan keramik, dan pengisi/spesi bangunan. Dalam rangka percepatan infrastruktur, untuk memangkas waktu yang ada dibutuhkan segala sesuatu yang sifatnya instan. PT. Ratih Konstruksindo memproduksi semua yang sifatnya instan untuk infrastruktur, seperti Mortar Instan Pelester, Acian dan Perekat Keramik. Produk vang saya teliti adalah mortar instan pelesteran. selain meneliti hal tersebut saya akan melakukan percobaan dengan menambahkan serat serabut kelapa dan nano silika kedalam campuran mortar yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mortar dalam menahan kuat tekan. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder berukuran 10 x 20 cm dan kubus berukuran 5 x 5 cm. penelitian ini akan menggunakan mortar instan normal sebagai perbandingan untuk mortar instan dengan bahan tambah nano silika 0,5 % dan serat sabut kelapa panjang 0,5 cm dengan persentasi 3 %, dan akan diuji pada hari ke 3, 7, 14, 28 dan 56 hari. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan maksimum benda uji silinder pada kuat tekan mortar serat serabut kelapa 3 % (0,5 cm) terhadap mortar normal umur 56 hari sebesar 68,09 % deogan basil kuat tekan 6,709 MPa. Peningkatan maksimum benda uji kubus terjadi pada variasi mortar serat serabut kelapa 3 % (0,5 cm) terhadap mortar normal umur 56 hari sebesar 84,38 % dengan basil kuat tekan 7,867 MPa. Pengaruh penambahan serat serabut kelapa 3 %(0,5 cm) dan nano silika 0,5 % pada mortar yaitu akan menurunkan nilai slump mortar. Sedangkan penambahan nano silika 0,5 % + serat serabut kelapa 3 % (0,5 cm) dan normal pada mortar slump masuk sesuai rencana.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectMortar Instan Pelesteren_US
dc.subjectSerat Sabut Kelapaen_US
dc.subjectNano Sillkaen_US
dc.subjectKuat Tekanen_US
dc.titleKUAT TEKAN MORTAR INSTAN DENGAN PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA DAN NANO SILIKAen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0306056002-
dc.identifier.nimNIM1211500057-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil-
Appears in Collections:[TA] Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfCOVER271.73 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK751.43 kBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA301.62 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.