Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1875
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRahman, Syah Fathul-
dc.contributor.authorLumingkewas, Riana Herlina-
dc.date.accessioned2023-11-23T07:45:04Z-
dc.date.available2023-11-23T07:45:04Z-
dc.date.issued2019-08-27-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1875-
dc.descriptionDosen pembimbing : Riana Herlina Lumingkewasen_US
dc.description.abstractTeknologi nano adalah teknologi yang menggunakan partikel dengan ukuran nano. Salah satu teknologi yang tennasuk dalam teknologi nano untuk material struktur adalah penggunaan nano semen dalam campuran beton. Dalam pembuatan beton dengan material nano, diperlukan konsep pemilihan material penyusun beton yang tepat. Semen dengan butiran halus memiliki luas permukaan yang lebih besar dibanding dengan semen berbutir kasar, sehingga makin luas permukaan butir-butir semen makin cepat proses hidrasinya sehingga semakin banyak jumlah semen yang mampu bereaksi dengan air yang akan meningkatkan kuat tekan beton. Beton serat ialah bahan komposit yang terdiri dari beton biasa dan bahan lain yang berupa serat. Tujuannya untuk mencegah adanya retak-retak sehingga menjadikan beton serat lebih daktail daripada beton biasa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kekuatan tekan beton nano semen dengan serat ijuk dan serat kelapa. Penggunaan nano semen dan serat ijuk diharapkan menambah kemampuan beton dalam menahan kuat tekan beton. Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan empat variasi yaitu beton normal, beton nano semen, beton nano semen + serat ijuk 1 % dan beton nano semen + serat kelapa 1 %. Adapun benda uji berbentuk silinder berukuran 15 x 30 cm dan 10 x 20 cm. Pengujian kuat tekan beton dilakukan saat umur beton 7, 14 dan 28 hari. Hasil dari penelitian ini adalah beton variasi nano semen lebih kecil dibanding beton variasi nano semen + serat ijuk I% dan nano semen + serat kelapa 1 %, dimana basil kuat tekan beton nano semen basil optimal didapat 53,93 Mpa yang berada pada umur beton 28 hari. Sedangkan hasil kuat tekan nano semen + serat ijuk 1 % basil optimal didapat 54,99 Mpa yang berada pada umur beton 28 hari, dan basil kuat tekan nano semen + serat kelapa 1 % basil optimal didapat 56,85%, pada umur beton 28 hari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectnano semenen_US
dc.subjectserat ijuken_US
dc.subjectserat kelapaen_US
dc.subjectkuat tekan betonen_US
dc.titlePENGARUH PENAMBAHAN NANO SEMEN, SERAT IJUK, DAN SERAT KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN BETONen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0306056002-
dc.identifier.nimNIM1211400013-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil-
Appears in Collections:[TA] Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfCOVER683.49 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK1.75 MBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA2.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.