Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1857
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMegantara, Ivan Noor-
dc.contributor.authorLumingkewas, Riana Herlina-
dc.date.accessioned2023-11-22T03:58:20Z-
dc.date.available2023-11-22T03:58:20Z-
dc.date.issued2019-01-23-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1857-
dc.descriptionDosen pembimbing : Riana Herlina Lumingkewasen_US
dc.description.abstractBeton serat adalah beton yang dalam pembuatannya ditambahkan serat kedalamnya. Tujuannya untuk meningkatkan kuat tarik beton agar tahan terhadap gaya tarik yang diakibatkan pengaruh iklim, temperatur dan perubahan cuaca yang dialami oleh permukaan yang luas. Penambahan serat itu sendiri dapat mereduksi retak-retak yang mungkin timbul akibat perubahan cuaca tersebut. Di era modern penggunaan ijuk semakin berkurang, maka penggunaanya sebagai bahan material tambahan pada beton diharapkan dapat mengatasi permasalahan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai optimal penggunaan limbah serat ijuk terhadap kuat tarik belah beton. Benda uji yang digunakan yaitu beton dengan variasi subtitusi dan penambahan material antara lain: Nano Silika 0.5%, 1%, 1.5%, 2%, kombinasi Nano Silika 0.5% + Serat Ijuk 3%, kombinasi Nano Silika 1 % + Serat Ijuk 3%, kombinasi Nano Silika 1.5 % + Serat Ijuk 3% dan kombinasi Nano Silika 2% + Serat Ijuk 3% .. Benda uji yang dilakukan untuk kuat tarik belah dan kuat tekan adalah benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 10 cm x 20 cm, berjumlah 48 sampel untuk beton variasi nano dan beton variasi nano ( +ijuk), dan 6 sampel untuk beton normal yang masingmasing dilakukan pada umur 7 dan 28 hari. Perawatan benda uji dilakukan dengan merendam benda uji dalam air tawar selama 7 dan 28 hari. Pengujian kuat tarik belah dilakukan pada umur 7 dan 28 hari menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine). Hasil pengujian menunjukan bahwa terjadi peningkatan kuat tarik pada beton variasi subtitusi nano silika 1,5% sebesar 19,55% terhadap beton normal. Sedangkan pada variasi subtitusi nano silika 2% dengan tambahan serat ijuk 3% nilai kuat tarik meningkat sebesar 43,11 % terhadap beton normal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectBeton Nanoen_US
dc.subjectNano Silikaen_US
dc.subjectBeton Seraten_US
dc.subjectSerat ljuken_US
dc.subjectKuat Tariken_US
dc.titlePENGARUH KUAT TARIK BELAH SERAT IJUK UKURAN P ANJANG DIBA WAH 5MM TERHADAP BETON NANOSILIKAen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0306056002-
dc.identifier.nimNIM1211400040-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil-
Appears in Collections:[TA] Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfCOVER585.83 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK1.85 MBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA2.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.