Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1734
Title: | PRA-RANCANGAN PABRIK ASPIRIN DENGAN KAPASITAS 5.000 TON/TAHUN |
Authors: | Handayani, Sri Sabilla, Vinska Rizka Zhafirah, Sarah |
Issue Date: | 9-Sep-2023 |
Publisher: | Institut Teknologi Indonesia |
Abstract: | Industri kimia merupakan industri yang memiliki banyak keterkaitan dengan industri lain, salah satunya industri farmasi. Aspirin dalam bidang farmasi dan kesehatan digunakan sebagai anti-inflammatory dan analgesic konsumsi aspirin terus meningkat setiap tahunnya Konsumsi Aspirin di Indonesia diproyeksikan mencapai 413 ton hingga tahun 2027. Oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terbilang cukup besar maka pabrik yang akan kami dirikan memiliki peluang yang besar,sehingga dapat pengurangan biaya impor, serta meningkatkan devisa negara melalui ekspor aspirin. Pabrik Aspirin yang akan dirancang memiliki kapasitas sebesar 5000 ton per tahun. Menggunakan bahan baku Asam Salisilat, Asetat Anhidrat dan Kalsium Oksida yang direaksikan dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) pada kondisi suhu dijaga 70 ℃ tekanan 1 atm dengan lama waktu reaksi 20 menit. Proses pembuatan aspirin dalam pabrik ini terdiri dari empat tahap utama yaitu, tahap penyiapan bahan baku, tahap sintesis, tahap pengeringan, dan tahap pengepakan. Produk reaksi mengandung sekitar 70% asam asetilsalisilat dan sekitar 30% kalsium asetat. Pabrik ini direncanakan berlokasi di daerah Kawasan Industi Gresik, Kecamatan Gresik, Provinsi Jawa Timur dengan waktu operasi selama 330 hari dalam 1 tahun. Pabrik ini memerlukan unit penunjang berupa air, listrik dan bahan bakar. Kebutuhan air berasal dari sungai meliputi 1,04 m3/jam untuk start-up dan 0,956 m3/jam saat kontinyu. Kebutuhan listrik bersal dari PT PLN Gresik mencapai 8737,98 kWh/hari. Kebutuhan bahan bakar solar berasal dari PT Pertamina sebanyak 5,775 m3 /hari. Pabrik ini berbadan hukum perseroan terbatas (PT) dimana struktur organisasi yang dipakai adalah garis dan staff. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktur utama dengan jumlah karyawan 118 orang. Berdasarkan perhitungan ekonomi diperoleh : 1. Total Capital Investment = Rp 525.877.898.408,02 2. Pinjaman bank = Rp 194.357.794.767,85 Suku bunga = 10,00% Periode pinjaman = 10 tahun 3. Break Even Point tahun pertama = 50,20 % 4. Minimum Payment Periode = 5 Tahun 1 Bulan 14 Hari 5. Internal Rate of Return = 28,75%, lebih besar dari bunga bank 6. NCFPV pada bunga bank 10% = Bernilai Positif Dari hasil Analisa ekonomi diperoleh Break Event Point (BEP) tahun pertama sebesar 50,20%, dengan Minimum Payment Periode (MPP) sebesar 5 tahun 1 bulan 14 hari, Internal Rate of Return (IRR) 28,75% lebih besar dari bunga bank. Maka, didapat nilat Net Cash flow Present Value (NCFPV) pada bunga 10% bernilai positif yaitu, Rp 826.883.230.915,04. Berdasarkan hasil Analisa ekonomi yang dihitung, dapat disimpulkan bahwa pabrik Aspirin PT. Gemilang Jaya layak untuk didirikan (Feasible) |
Description: | Dosen pembimbing : Sri Handayani |
URI: | http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1734 |
Appears in Collections: | [TA] Teknik Kimia |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
A COVER.pdf | COVER | 13.05 MB | Adobe PDF | View/Open |
ABSTRA.pdf | ABSTRAK | 90.48 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB 1.pdf | BAB I | 215.26 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB 2.pdf Restricted Access | BAB II | 83.07 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
BAB 3.pdf Restricted Access | BAB III | 656.7 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
BAB 4.pdf Restricted Access | BAB IV | 787.79 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
BAB 5.pdf Restricted Access | BAB V | 140.2 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
BAB 6.pdf | BAB VI | 494.93 kB | Adobe PDF | View/Open |
DAFTAR PUSTAKA.pdf | DAFTAR PUSTAKA | 122.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
FULL TEXT.pdf Restricted Access | FULL TEXT | 13.93 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.