Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1609
Title: ANALISIS PENGURANGAN PRODUK CACAT PADA KOMPONEN QUARTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC SIX SIGMA DI PT. AGUNG PELITA INDUSTRINDO
Authors: Widianty, Yenny
Yuniawan, Fadhila Naufal
Keywords: Sig Sigma
DMAIC
DPMO
Quality
Supplier
RPN
Issue Date: 12-Sep-2022
Publisher: Institut Teknologi Indonesia
Abstract: PT. Agung Pelita Industrindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil yang memproduksi aksesoris dan logo sepatu olahraga merek “NIKE”. Sejak di dirikan pada tanggal 20 Oktober 1998 PT. Agung Pelita Industrindo langsung menjadi salah satu supplier tetap dari PT. Pratama Abadi Industrindo yang merupakan industri sepatu olahraga berlabel NIKE. Pada proses pembuatan produk aksesoris sepatu tersebut, salah satu proses produksi yang dikerjakan di PT. Agung Pelita Industrindo adalah pembuatan Komponen Quarter. Berdasarkan data laporan produksi proses departemen sablon pada bulan januari hingga desember 2021, diketahui bahwa jumlah produk cacat nilai nya cukup tinggi, yaitu sebesar 3,80%. Nilai tersebut perlu untuk dikurangi karena semakin banyak produk cacat maka semakin banyak juga kerugian yang harus ditanggung perusahaan. Salah satu metode yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengurangi jumlah kecacatan produk yaitu dengan menggunakan metode Six Sigma. Six sigma yaitu target kualitas dengan nilai yaitu 3,4 DPMO (Defect per Million Oppurtunity) atau 3,4 kecacatan dari per sejuta kesempatan. Pengurangan jumlah kecacatan dalam penelitian ini menggunakan metode Six Sigma dengan pembahasan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Dari hasil pengolahan data yang sudah dilakukan ternyata tingkat sigma produk komponen Quarter pada departemen sablon PT. Agung Pelita Industrindo berada pada tingkat nilai sigma 4,30 dengan DPMO sebesar 2813,68. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa kualitas produk tersebut mencapai level rata-rata industri manufaktur di USA. Dengan penggunaan alat analisis diagram sebabakibat dapat diketahui faktor penyebab kerusakan produk yaitu manusia, alat dan lingkungan kerja. Dari hasil FMEA operator tidak fokus saat melakukan pekerjaan merupakan masalah utama penyebab produk cacat dengan RPN 180.
Description: Dosen Pembimbing : Yenny Widianty
URI: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1609
Appears in Collections:[TA] Teknik Industri

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1 COVER.pdfCOVER1.1 MBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK117.2 kBAdobe PDFView/Open
BAB I.pdfBAB I122.13 kBAdobe PDFView/Open
BAB II TA.pdf
  Restricted Access
BAB II190.29 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III176.31 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB IV.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.73 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V613.73 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB VI.pdf
  Restricted Access
BAB VI133.56 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA528.28 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT5.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.