Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1568
Title: USULAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK UNIPOL WHITE SE MENGGUNAKAN METODE AHP DI PT POWERINDO PRIMA PERKASA
Authors: Ni Made Sudri
Handoko, Dwi
Keywords: Kualitas
Kepuasan Pelanggan
ANOVA
Analytical Hierarchy Process (AHP)
Fineness
Bobot Prioritas
Issue Date: 3-Aug-2023
Publisher: Institut Teknologi Indonesia
Abstract: Kualitas produk merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan daya saing sehingga perusahaan secara terus-menerus akan selalu meningkatkan kualitas produknya guna memenuhi keinginan konsumen. Untuk mendapatkan kepuasan pelanggan, perusahaan melakukan perbaikan terhadap produk yang kurang sesuai saat diaplikasi oleh pelanggan. Seperti produk Unipol White SE yang dipakai oleh beberapa pelanggan, dengan keluhan saat aplikasi pada tripleks terdapat bintik hitam. Bintik hitam tersebut berasal dari Unipol Black Special, yang merupakan bahan baku baru yang terdapat dalam produk UP. White SE. Bintik merupakan indikasi bahwa pasta UP. Black Special memiliki ukuran partikel (fineness) yang cukup besar. Pada awal penelitian, berdasarkan hasil produksi dari bulan Agustus-Oktober 2021 diperoleh presentase ketidaksesuaian ukuran partikel Up. Black Special yaitu berkisar antara 60-70 µ. Data tersebut tidak sesuai standar yang telah ditetapkan perusahaan yaitu <20 µ. Oleh karena itu, diperlukan uji Anova untuk mengetahui adanya pengaruh konsentrasi pasta dan juga jenis mesin terhadap ukuran partikel pasta Unipol Black Special. Dari hasil perhitungan, diperoleh kesimpulan bahwa Konsentrasi dan Jenis mesin mempengaruhi ukuran partikel pasta Unipol Black Special, yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas produk Up. White SE. Dalam pemilihan jenis mesin terbaik menggunakan metode pengambilan keputusan Analytical Hierarchy Process (AHP) yang disusun dalam 3 (tiga) level hirarki. Level pertama merupakan tujuan pemilihan jenis mesin terbaik, level kedua merupakan kriteria pemilihan jenis mesin yaitu kekentalan pasta, lama proses, kendala saat proses dan biaya. Sedangkan level ketiga merupakan alternatif jenis mesin mana yang sebaiknya dipilih. Hasil pembobotan prioritas global pada tahap akhir perhitungan AHP menghasilkan urutan prioritas pemilihan jenis mesin terbaik yaitu: Jenis mesin BM 02 dengan bobot prioritas global sebesar 0.257. Kekentalan pasta yang mengalir, lama proses tidak terlalu lama, kendala saat proses jarang terjadi dan biaya yang tidak mahal sehingga ukuran partikel lebih halus. Sedangkan jenis mesin BM 01 dengan bobot prioritas global sebesar 0.078. Kekentalan pasta yang kental, lama proses cepat, kendala saat proses agak sering terjadi dan biaya yang sedikit mahal sehingga ukuran partikel agak halus.
Description: Dosen Pembimbing : Ni Made Sudri
URI: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1568
Appears in Collections:[TA] Teknik Industri

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1. COVER.pdfCOVER20.79 kBAdobe PDFView/Open
2. BAB I.pdfBAB I100.44 kBAdobe PDFView/Open
3. BAB II .pdf
  Restricted Access
BAB II313.52 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
4. BAB III .pdf
  Restricted Access
BAB III124.46 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
5. BAB IV .pdf
  Restricted Access
BAB IV442.6 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
6. BAB V .pdf
  Restricted Access
BAB V693.37 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
7. BAB VI .pdf
  Restricted Access
BAB VI31.05 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
8. DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA38.16 kBAdobe PDFView/Open
9. FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT4.81 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.