Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1251
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLinda Theresia-
dc.contributor.authorFirmansyah, Guntur-
dc.date.accessioned2022-08-09T04:31:35Z-
dc.date.available2022-08-09T04:31:35Z-
dc.date.issued2021-08-13-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1251-
dc.descriptionDosen Pembimbing: Linda Theresiaen_US
dc.description.abstractPengendalian kualitas adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin agar kegiatan produksi yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang direncanakan dan apabila terjadi penyimpangan, maka penyimpangan tersebut dapat dikoreksi sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur dengan memproduksi ban motor dan mobil. Perusahaan ini sedang mengalami permasalahan pada kualitas produk yaitu banyaknya produk cacat. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk adalah dengan metode six sigma melalui tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Berdasarkan hasil penelitian pada tahap define CTQ (Critical To Quality) didapatkan cacat dominan yaitu BLT (Blown Tread). Pada tahap measure didapatkan Nilai sigma sebesar 4,13 dengan nilai DPMO (Defect Per Million Oportunities) sebesar 4211,222172. Pada tahap analyze didapatkan prioritas permasalahan dengan membuat diagram pareto dan didapatkan hasil permasalahannya yang paling dominan yaitu, cacat BLT (Blown Tread). Selanjutnya dibuat diagram fishbone untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya cacat BLT (Blown Tread) yaitu material dan mesin. Pada tahap improve dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk menghitung nilai RPN (Risk Priority Number) yang didapatkan dari hasil perkalian S x O x D yang berarti severity (dampak permasalahan), occurance (seberapa sering dampak terjadi), detection (kemampuan untuk mendeteksi masalah) dengan diberi skala 1 sampai 10.Usulan perbaikan yang diberikan untuk mencegah cacat paling dominan ialah pada proses pelapisan tread operator harus selalu mengecek kondisi green tire agar tidak terjadi over, operator melakukan visual check terhadap contour tread, operator harus teliti dalam memeriksa kondisi roll stitcher, pergantian dilakukan apabila bushing roll oblak dan tidak bisa diperbaiki dan operator melakukan visual check terhadap kerataan roll stitcher.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectPengendalian Kualitasen_US
dc.subjectSix Sigmaen_US
dc.subjectDMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control)en_US
dc.subjectCTQ (Critical To Quality)en_US
dc.subjectDiagram Fishboneen_US
dc.subjectFMEA (Failure Mode and Effect Analysis)en_US
dc.titleANALISA PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PRODUK BAN DI PT. XYZen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0306106504-
dc.identifier.nimNIM1131700054-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri-
Appears in Collections:[TA] Teknik Industri

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfJUDUL28.96 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK Guntur.pdfABSTRAK149.97 kBAdobe PDFView/Open
BAB I.pdfBAB I261.05 kBAdobe PDFView/Open
BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II431.3 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III178.79 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V305.67 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB VI.pdf
  Restricted Access
BAB VI147.48 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA143.17 kBAdobe PDFView/Open
TA Full Guntur.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT3.12 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.