dc.description.abstract |
Sejak terjadinya pandemi covid 19 pada awal maret 2020, sabun menjadi agen yang
ampuh dalam melawan virus tersebut, karena Molekul sabun dapat menembus
virus, tetapi juga dapat mengelilinginya, menjebaknya dalam misel dan
menghancurkan ikatan kimiawi yang kuat antara virus dan kulit kita. Bentuk sabun
dapat berupa padat dan cair. Bentuk sabun padat yang saat ini sedang menjadi
perhatian adalah sabun kertas, karena bentuk ini mudah digunakan dan praktis.
Namun, dalam proses pembuatannya masih terdapat kendala teknis, terutama pada
proses pengeringannya. Secara normal, pembuatan sabun kertas dibutuhkan 3
sampai 4 hari untuk proses pengeringnnya. Oleh karena itu, penelitian ini
dimaksudkan untuk melihat pengaruh temperatur pengeringan terhadap kualitas
sabun kertas dengan alat pegeringan yang dirancang dengan dasar parameter
fundamental. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan temperatur pengeringan
yaitu 30, 35, 40, 45 dan 50 derajat celsius. Analisa yang dilakukan adalah, melihat
pengaruh temperatur terhadap waktu pengeringan dan hasil kualitas sabun kertas.
Luaran pada penelitian ini adalah desain alat pengeringan sabun kertas dan
publikasi ilmiah jurnal IPTEK ITI, dan luaran tambahan adalah prototipe alat
pengering sabun kertas. TKT penelitian ini adalah TKT 3. |
en_US |