Abstract:
Konstruksi jalan komposit telah menunjukkan potensi untuk menjadi alternatif
perkerasan yang hemat biaya untuk jalan raya dengan volume lalu lintas tinggi dan
padat. Studi ini menyelidiki desain dan kinerja struktur perkerasan komposit yang
terdiri dari lapisan fleksibel (lapisan paling atas) di atas dasar lapisan kaku.
Tujuan penelitian ini adalah memahami dasar-dasar tahapan perencanaan konstruksi
jalan komposit, dengan menggunakan standar Bina Marga dan standar AASHTO.
Metode yang digunakan adalah dengan studi kepustakaan dan menerapkannya pada
kasus volume lalu lintas tinggi.
Hasil penelitian terdapat perbedaan antara konstruksi jalan komposit metode Bina
Marga dan metode AASHTO pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan.