Abstract:
Meningkatnya kebutuhan sandang akibat pertumbuhan penduduk mempengaruhi
industri tekstil dalam meningkatkan produksinya, dimana dalam prosesnya
menggunakan zat warna sebagai pewarna tekstil salah satunya zat warna Base Red
218. Aplikasi (Pt-TiO2)/CdS telah dilakukan untuk mendapatkan kondisi optimum
dalam fotodegradasi larutan zat warna tekstil Base Red 218. Pembuatan fotokatalis
dengan metode presipitasi, reduksi kimia dan sonikasi/hydrothermal. Proses
fotodegradasi zat warna Base Red 218 dilakukan dengan berbagai konsentrasi awal
Base Red 218, jumlah massa (Pt-TiO2)/CdS, dan sumber cahaya. Konsentrasi awal
Base Red 218 yang divariasikan yaitu 15, 30, dan 60 ppm. Variasi jumlah massa
(Pt-TiO2)/CdS yaitu 0.5 gr; 1 gr; dan 2 gr dalam 1 liter limbah. Sumber cahaya
divariasikan dengan lampu merkuri dan matahari. Pengambilan sampel dilakukan
selama 0, 60, 120, dan 180 menit. Analisa persentase degradasi Base Red 218
diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil karakterisasi TEM
menunjukkan Pt dan CdS telah terdekorasi pada permukaan TiO2 sehingga
terbentuk (Pt-TiO2)/CdS dengan nilai bandgap sebesar 2.60 e.V dari karakterisasi
UV-Vis DRS. Hasil aplikasi pada larutan zat warna Base Red 218 yaitu penurunan
konsentrasi Base Red 218 yang optimum ditunjukkan pada konsentrasi 15 ppm.
Jumlah massa (Pt-TiO2)/CdS yang optimum dicapai pada massa fotokatalis sebesar
2 gr/L. Dan sumber cahaya yang optimum yaitu dari lampu merkuri.