Abstract:
Kajian potensi tenaga angin di suatu daerah membutuhkan simulasi angin
untuk menentukan jenis turbin dan sistem pembangkit yang tepat. Simulasi angin
dapat dihasilkan dengan membuat terowongan angin yang dapat diatur kecepatan
angin serta memiliki luas penampang yang cukup untuk memutar model turbin.
Tujuan penelitian ini membuat rancang bangun terowongan angin yang dapat
menghasilkan kecepatan angin 0 - 7 m/s dan dapat memutar model turbin yang
memiliki ukuran diameter maksimal 80 cm. Komponen terowongan angin terdiri
dari kipas pendorong, honey comb untuk menghasilkan angin yang laminer,
dinding penutup dan konstruksi, inverter untuk variabel speed kipas, proteksi
listrik dan penutup untuk keamanan. Angin yang dihasilkan dari kipas pendorong
setelah melewati honey comb maka kecepatan angin akan berkurang, karena itu
diperlukan penentuan konstruksi honey comb yang tepat agar angin yang
dihasilkan bisa mencapai 7 m/s. Konstruksi dinding terowongan yang cukup
panjang dan kuat dapat menghasilkan simulasi angin yang baik seperti halnya
terjadi di alam. Output angin laminer yang dihasilkan diharapkan dapat memutar
model turbin angin yang masih dapat mewakili ukuran turbin sebenarnya.