Abstract:
Keberadaan minyak bumi sebagai sumber utama energi dan tidak dapat
diperbaharui semakin langka. Pengembangan bahan bakar nabati sebagai pengganti
bahan bakar alternatif sangat strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Bintaro (Cerbera manghas L) merupakan salah satu tanaman yang dapat
dikembangkan sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar minyak
fosil, namum minyak yang dihasilkan dari bintaro memiliki viskositas yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan emulsifier
terhadap minyak bintaro yang akan digunakan sebagai pengganti bahan bakar
dengan menggunakan campuran emulsifier berupa air, alkil benzene sulfonat
(ABS) dan minyak bintaro yang dibuat dengan berbagai komposisi yaitu (5:0.22:5)
; (5:0.22:15) ; dan (5:0.22:30) mL. Emulsifier dicampurkan dengan minyak bintaro
dengan berbagai perbandingan rasio yaitu (10:90; 20:80; 35:65) %. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penambahan emulsifier mampu menurunkan viskositas
minyak bintaro sebesar 20.257% dari 24.1051 cSt menjadi 19.222 cSt.