Abstract:
Dengan dilakukannya penambahan material feromagnetik, BaFe12O19 kedalam material
keramik BiFeO3 diharapkan dapat meningkatkan sifat multiferroic material BiFeO3 mengingat
material BiFeO3 sulit untuk diperoleh dalam fasa tunggal. Padahal wujud fasa tunggal pada
BiFeO3 diperlukan untuk memperoleh sifat multiferroic yang tinggi. Peningkatan sifat
multiferroic pada keramik paduan ini (BiFeO3 – BaFe12O19) diperoleh melalui peningkatan sifat
magnetik yang disumbangkan oleh material BaFe12O19 yang memang merupakan material
feromagnetik. Proses sintesis keramik paduan tersebut dilakukan dengan metode sol-gel.
Perbandingan berat yang digunakan adalah BiFeO3 : BaFe12O19 = 1:1, 1:2 dan 2:1. Material
dasar yang digunakan Bi5O(OH)9(NO3)4, Fe(NO3)3.9H2O, Ba(NO3)2, C6H8O7, HNO3 dilarutkan
ke dalam aquabidestilate sampai volume total mencapai 300 ml. Larutan kemudian dipanaskan
di atas hot plate pada temperatur 80-90oC sampai terbentuk gel. Gel kemudian dilakukan
penguapan dengan dipanaskan pada temperatur 150oC selama 2 jam setelah itu dilakukan
proses kalsinasi pada temperatur 450oC selama 24 jam yang diikuti dengan proses sinter pada
temperatur 750, 800 dan 850oC masing-masing selama 8, 10 dan 12 jam. Hasil karakterisasi
dengan menggunakan alat uji permagraf tipe MPS Magnet – Physik EP3 – Permagraph L
menunjukkan bahwa makin besar prosentase berat BaFe12O19 (pada rasio berat BiFeO3 :
BaFe12O19 = 1:2) memberikan hasil sifat magnetik yang makin besar yang ditunjukkan dengan
nilai energi magnetiknya yang makin besar untuk semua kondisi temperatur dan waktu sinter.
Untuk semua rasio berat menunjukkan bahwa makin tinggi temperatur dan makin lama waktu
sinter menunjukkan energi magnetik yang besar. Oleh karena itu kondisi yang
direkomendasikan untuk perolehan sifat multiferroic yang tinggi, perlu ditambahkan BaFe12O19
yang lebih banyak daripada BiFeO3.