Abstract:
PLTU Kalbar-1 terletak di Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kecamatan
Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Propinsi Kalimantan Barat. PLTU
Kalbar-1 memiliki kapasitas DMN 2x100 MW dan merupakan bagian dari Proyek Strategis
Nasional Program 35.000 MW. PLTU Kalbar-1 merupakan PLTU dengan type Pulverized
Coal Boiler dan merupakan pembangkit listrik terbesar di Provinsi Kalimantan Barat.
PLTU Kalbar-1 merupakan sedikit dari pembangkit listrik yang dilengkapi dengan Low
Temperature Economizer (LTE) tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dengan
memanfaatkan flue gas sisa pembakaran di Boiler. Akan tetapi pengoperasian Low
Temperature Economizer (LTE) juga memiliki potensi menyebabkan terjadinya gangguan
apabila terjadi kebocoran. Apabila Low Temperature Economizer (LTE) tidak terpasang
maka akan penurunan final feedwater temperature, dari 252,30 oC menjadi 172,12 oC (sama
dengan penurunan heat rate sebesar 71,80 kCal/kWh), serta adanya penurunan auxiliary
power consumption pada LTE Pump sebesar 0,082 MW (sama dengan peningkatan heat
rate sebesar 2,18 kCal/kWh) dan penurunan auxiliary power consumption pada Induced
Draught Fan sebesar 0,317 MW (sama dengan peningkatan heat rate sebesar 8,29
kCal/kWh). Secara akumulasi maka akan terjadi deviasi efisiensi sebesar 2,4% atau sama
dengan 61,33 kCal/kWh dari Net Unit Heat rate (NUHR) base line. Selain itu dengan
tidak terpasangnya Low Temperature Economizer (LTE) akan menaikan flue gas
temperature yang akan melewati stack dari rata-rata 99,86 oC menjadi 140,57 oC.