dc.description.abstract |
Kemandirian ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan nasional.
Dimana dapat dicapai melalui berbagai upaya, seperti halnya melalui pengembangan sektor
strategis ekonomi domestik. Salah satu sektor strategis ekonomi domestik yang perlu
dikembangkan adalah sektor industri turunan kelapa sawit berbasis makanan (oleofood). Sektor
industri turunan kelapa sawit berbassis makanan (oleofood) memiliki potensi yang besar untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini didukung oleh ketersediaan sumber daya
alam yang melimpah, serta potensi pasar yang luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Provinsi Kalimantan Timur merupakan produsen kelapa sawit terbesar ke-5 di Indonesia, dengan
adanya industri (oleofood) turunan kelapa sawit di kabupaten Kutai Timur tentunya akan
menyerap produk sumber daya alam utama di provinsi ini. Dalam rangka mendukung
pengembangan sektor industri turunan kelapa sawit (oleofood) di Kabupaten Kutai Timur,
Pemerintah telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans
Kalimantan (MBTK). KEK MBTK adalah kawasan yang memiliki banyak keunggulan dalam hal
ekonomi dan geostrategis. Dimana Kawasan ini dipersiapkan untuk memaksimalkan kegiatan
industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu dilakukan penelitian dengan judul Analisis Kelayakan
Investasi Industri Turunan Kelapa Sawit Berbasis Makanan (Oleofood) di KEK MBTK,
Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang
komprehensif tentang potensi pengembangan sektor industri turunan kelapa sawit (oleofood) di
KEK MBTK yang nantinya hasil penelitian ini diharapkan dapat menarik minat investor untuk
berinvestasi di sektor industri turunan kelapa sawit (Oleofood) di KEK MBTK. |
en_US |