PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP ETIKA REMAJA

Abstract

Menurut Santrock (2003), usia remaja adalah 12 sampai 23 tahun. Dimana pada fase ini, remaja sedang mencari jati diri mereka baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Mereka sudah mulai cenderung susah untuk diatur dan cenderung suka meniru-niru trend yang sedang berkembang. Dengan adanya globalisasi telah membuat kehidupan remaja Indonesia mengalami perubahan yang signifikan, bahkan terjadi degradasi moral dan sosial budaya yang cenderung kepada pola-pola perilaku yang menyimpang. Hal ini sebagai dampak pengadopsian budaya luar secara berlebihan dan tak terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak globalisasi terhadap perubahan perilaku pada remaja. sampel yang diteliti adalah 50 orang remaja dari siswa/i smp, siswa/i sma atau smk, mahasiswa/i.Penelitian dilakukan secara kuantitatif (merupakan pengukuran secara numerik berdasarkan kejadian yang sedang diteliti) dan kualitatif (penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati) dengan menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara pada remaja. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian sebanyak 98% responden setuju bahwa globalisasi mempermudah akses budaya dari negara lain. karena dapat melihat dengan mudah perbedaan budaya dari berbagai manca negara, karena memiliki akses yang mudah dan cepat melalui media sosial.