Abstract:
Perkembangan zaman menuntut untuk setiap negara dapat bersaing di segala
bidang, salah satu diantaranya adalah sektor perdagangan industri. Kebutuhan
Vinyl Klorida Monomer di Indonesia sendiri dari tahun 2012 – 2017
mengalami kenaikan rata-rata sebesar 12,608%. Untuk mengurangi
ketergantungan produk impor dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri maka
direncanakan akan didirikan Pabrik Vinyl Klorida Monomer dengan
Kapasitas 150.000 ton/tahun didaerah Cilegon, dikarenakan dekat dengan
sumber bahan baku, lokasi pasar dan Pelabuhan. Pendirian Pabrik dimulai
akhir tahun 2018 dan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2020. Proses
yang digunakan pada pabrik Vinyl Klorida Monomer ini adalah “Process for
Thermal Cracking of 1,2 – Dichloroethane to Form Vinyl Chloride” (US
patent 4,746,759). Proses pembuatan Vinyl Klorida Monomer (VCM) melalui
reaksi Cracking 1,2-Dichloroethane (EDC) sehingga membentuk VCM dan
o
HCl dengan konversi 64% pada temperatur 455
C dan tekanan 10 bar. EDC
yang digunakan sebagai umpan disuplai dari PT. Asahimas Chemical dan PT.
Sulfindo Adi Usaha. Proses pemurnian EDC dilakukan dengan menggunakan
Flash Drum untuk memisahkan VCM, HCl, dan EDC yang tidak bereaksi,
dengan kemurnian produk VCM yang dihasilkan yaitu >99,99 % dan HCl gas
yang terbentuk dilarutkan dengan menggunakan air demineralisasi sampai
konsentrasinya 33% pada unit scrubber. EDC yang tidak bereaksi di recycle
ke dalam tangki umpan EDC. Untuk menunjang proses produksi Vinyl
Klorida Monomer, pabrik dilengkapi dengan unit utilitas. Unit utilitas
meliputi unit pengadaan steam superheated 22.000 kg/jam yang disuplai dari
unit boiler, unit pengadaan air domestik 1.500 kg/jam yang disuplai dari PT.
Krakatau Tirta Industri, unit pengadaan air pendingin 330.000 kg/jam yang
disuplai dari unit cooling tower, unit pengadaan listrik 420 KWh dari PLN,
unit pengadaan bahan bakar solar untuk AC generator 80 lt/hari dari
3
Pertamina, dan Natural Gas 1900 m
/jam dari PGN dan PT. Banten Inti Gas
(BIG). Pabrik Vinyl Klorida Monomer direncanakan berbadan hukum
Perseroan Terbatas (PT), struktur organisasi yang dipakai adalah garis.
Perusahaan ini dipimpin oleh seorang Direktur dengan jumlah karyawan 188
orang. Berdasarkan Analisa Ekonomi Vinyl Klorida Monomer didapatkan
data sebagai berikut :
1.
Investasi Modal Total
a. Modal Sendiri (76,35 %)
: Rp. 1.620.000.000.000
b. Pinjaman Bank (23,65 %)
: Rp. 500.000.000.000 2. Internal Rate of Return (IRR)
: 39,07 %
3. Minimum payback periode (MPP)
: 3 Tahun 4 Bulan
4. Net Cash Flow Present Value (NCFPV) : Rp 3.065.000.000.000
Dari hasil analisa ekonomi di atas dan jika ditunjang dengan perekonomian
Indonesia yang stabil, maka pabrik Vinyl Klorida Monomer dengan kapasitas
150.000 ton pertahun layak (feasible) didirikan.