Abstract:
Lini produksi umumnya merupakan sistem yang terdiri dari sejumlah peralatan produksi.
Untuk mencapai daya saing produksi yang tepat, perlu untuk memantau dan mengevaluasi
beberapa parameter operasional. Pengurangan downtime memiliki efek yang cukup besar
dalam meningkatkan produktivitas dan merupakan prasyarat untuk produksi yang
menguntungkan dan fleksibel. Mengukur efektivitas mesin produksi (termasuk lini produksi)
merupakan salah satu faktor penting dari segi ekonomi. Permasalahan yang terjadi dalam
industri pemesinan milling ini adalah downtime yang lama, yang menyebabkan produktivitas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah overall equipment effectiveness (OEE).