Abstract:
Teknologi Industri Pertanian modern memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan
masyarakat di wilayah perkotaan untuk memenuhi kebutuhan populasi (penduduk) yang terus
bertambah. Namun, pertanian modern seringkali bergantung pada praktik intensif yang dapat
merusak ekosistem tanah yang berfungsi sebagai media tanam bagi tanaman, seperti penggunaan
pestisida dan pupuk kimia. Akibatnya, pertanian modern seringkali menghadapi tantangan dalam
hal keseimbangan ekosistem tanah/ media tanam dan keberlanjutan jangka panjang. Salah satu
aspek yang semakin mendapatkan perhatian dalam ekologi pertanian adalah peran mikroflora yang
terkandung di dalam tanah/ media tanam. Tanah/ media tanam adalah ekosistem yang sangat
kompleks dan menjadi rumah bagi beragam mikroflora seperti bakteri, fungi, dan mikroorganisme
lainnya. Mikroflora ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tanah/ media tanam dan
tanaman. Mereka berpartisipasi dalam berbagai proses ekologi, termasuk dekomposisi bahan
organik, siklus nutrisi, dan perlindungan terhadap patogen tanaman. Oleh karena itu, penting
untuk memahami peran ekologi mikroflora tanah dalam pertanian dan bagaimana praktik pertanian
berkelanjutan dapat mendukung kesehatan tanaman dan keberlanjutan ekosistem tanah/ media
tanam. Pengembangan Sistem & Teknologi Industri Pertanian Perkotaan Berkelanjutan
membutuhkan media tanam dan nutrisi berkelanjutan yang efektif, efisien dan ramah lingkungan.
Mikroflora efektif merupakan gabungan berbagai jenis mikroflora dominan yang dapat ditemukan
di dalam tanah/ media tanam dan nutrisi. Mikroflora tanah/ media tanam adalah organisme
mikroskopis yang hidup di dalam tanah/ media tanam. Organisme-organisme ini termasuk bakteri,
fungi (jamur), virus, arkea, dan mikroorganisme lainnya yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang. Mikroflora tanah merupakan komponen esensial dari ekosistem tanah/ media tanam dan
berperan penting dalam siklus nutrisi, dekomposisi bahan organik, dan menjaga kesehatan
tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan media tanam dan nutrisi yang berkelanjutan
(efektif, efisien dan ramah lingkungan) yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem dan
teknologi industri pertanian di perkotaan. Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yakni: (1) Pembuatan
media tanam (padat) dan nutrisi (cair) berkelanjutan; dan (2) Analisis Mikroflora Efektif dan
Kandungan Unsusr Hara Makro (N, P, K) dan Mikro (Cl, Fe).