Abstract:
Pembangkit listrik sinyal ac menggunakan alternator (alternating generator) memiliki
dua bagian perangkat utama, yaitu bagian pertama lingkaran magnet permanen rotor
dapat berputar dan bagian kedua spul stator yang tidak dapat bergerak. Magnet rotor
membentuk jangkauan lintasan sudut putar magnet terhadap busur lingkaran bidang
inti spul stator. Tujuan penelitian membuat rancang bangun peralatan pembangkit
listrik menggunakan alternator menghasilkan tegangan sinyal ac output pada spul
stator, ketika magnet berputar melingkar membentuk sudut putar sebesar Ɵ(magnet) = 0
derajat s/d 40 derajat terhadap busur lingkaran bidang inti spul stator. Metode
penelitian menggerakkan magnet rotor berputar melingkar melintasi busur lingkaran
bidang inti spul stator dengan kecepatan putar tertentu yang membangkitkan tegangan
sinyal ac maksimum dan hasil analisis tegangan sinyal ac fungsi perioda sinyal ac
pada output spul stator. Hasil pengukuran kecepatan putar sudut Ɵ(magnet) sebesar 1300
rpm diperoleh pengukuran tegangan sinyal ac maksimum sebesar Vo(spul) = Vm =
110 volt. Analisis tegangan sinyal ac fungsi perioda sinyal ac parameter ω.t(sinyal)
dinyatakan V(t) = 110 Sinus (ω.t(sinyal)). Jangkauan perioda sinyal ac sebesar ω.t(sinyal) =
0 derajat s/d 360 di konversikan terhadap jangkauan sudut putar Ɵ(magnet) = 0 derajat
s/d 40 derajat. Nilai konversi putaran sudut putar pada posisi sudut Ɵ(magnet) = 10
derajat ke perioda sinyal ac sebesar ω.t(sinyal) = 90 derajat menghasilkan tegangan
sinyal ac sebesar V1(t) = 110 Sinus (900
) = 110 volt ac. Kemudian konversi sudut
putar Ɵ(magnet) = 20 derajat ke parameter ω.t(sinyal) = 180 derajat menghasilkan tegangan
sinyal ac sebesar V2(t) = 110 Sinus (1800
) = 0 volt. Berikutnya konversi posisi sudut
putar Ɵ(magnet) = 30 derajat ke parameter ω.t(sinyal) = 270 derajat menghasilkan V3(t) =
110 Sinus (2700
) = - 110 volt ac.