Abstract:
Museum merupakan suatu bangunan bersifat terbuka untuk melayani kebutuhan publik dengan
melakukan pengoleksian dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan
pendidikan dan juga kesenangan. Tidak sedikit museum dalam menyajikan benda-benda museum
membingungkan serta minimnya tata pencahayaan. Hal ini ditengarai adanya beberapa faktor
seperti warna tembok, lantai dan plafond pada suatu ruangan pamer dalam museum tersebut.
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana tata pencahayaan yang terdapat pada ruang pamer
dalam museum, terutama terhadap obyek yang dipamerkan dan kesan ruangan dari museum itu
sendiri. Penelitian eksplorasi, dengan menelusuri kondisi lapangan yang disandingkan dengan
referansi teori terkait dengan tata pencahayaan dalam ruang. Dan ditemukan bahwa Museum (seni
rupa) Indonesia harus merancang ulang tata pencahayaan buatan sebagai kunci utama untuk
mendukung tersampaikannya pesan pameran dalam ruang pamer/ display melalui pengelolaan
pewarnaan elemen dinding maupun plafond.