Abstract:
Perlakuan panas adalah suatu proses yang melibatkan kombinasi operasi pemanasan dan pendinginan logam yang dikontrol waktu tanpa mengubah bentuk produk yang akan menghasilkan sifat mekanik yang diinginkan dan untuk mengamati struktur mikro setelah perlakuan panas. Perlakuan panas digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik dari paduan logam. Proses heat treatment menggunakan variasi temperature tempering 865, 875 dan 9000C yang kemudian di quenching menggunakan air selama 20 detik diteliti pada peneltian ini yang bertujuan untuk meningktakan kekerasan pada material ST 41. Pengamatan struktur mikro dilakukan menggunakan mikroskop optic, sedangkan kekerasan diukur menggunakan microhardness Vikcers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kenaikan temperatur tempering mempengaruhi struktur mikro dan menurunkan kekerasan.
