Abstract:
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) per Juni
2017, Rasio elektrifikasi Nasional sebesar 92,80% (Kementerian ESDM, 2017).
Oleh sebab itu, Energi Baru Terbarukan (EBT) menawarkan alternatif yang
menarik guna menyelesaikan permasalahan ini. Pemerintah mendorong
peningkatan kemampuan penyediaan EBT terlihat dengan disahkanya Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Fisik Pemanfaatan Energi Baru dan Energi
Terbarukan serta Konservasi. Pasal 5 Peraturan Menteri ini menyebutkan bahwa
peningkatan pembangunan fasilitas EBT salah satunya bertujuan untuk mendorong
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur keenergian di wilayah
terpencil, tertinggal, perbatasan, kepulauan kecil dan terluar. Penyediaan fasilitas
EBT disebutkan pada Pasal 4 diantaranya berupa Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu/Angin (PLTB). Pada penelitian tugas akhir ini, penulis melakukan analisis
VAWT Darrieus tipe H-Rotor dengan pendekatan Computational Fluid Dynamic
(CFD). Metode ini dipilih karena hasil yang akurat dimana penyelesaianya
mengikutsertakan interaksi fluida dalam keseluruhan sistem. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui aliran fluida di sekitar bilah NACA 0012
pada pergerakan turbin angin tipe vertikal menggunakan program Ansys Fluent.
Simulasi CFD yang akan penulis lakukan pada bilah dan tanpa mengikut sertakan
struktur pendukung dan simulasi dilakukan secara 2 Dimensi menggunakan
software Ansys Fluent.