dc.description.abstract |
Dalam rangka peningkatan keterjangkauan dan keterjaminan akses menempuh pendidikan
tinggi sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 dan UU Nomor 12
Tahun 2012, maka Institut Teknologi Indonesia (ITI) mampu memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi melalui rekognisi dari
pendidikan formal, non formal, informal dan pengalaman kerja melalui fasilitas
pembelajaran sepanjang hayat serta memberikan kesempatan penyetaraan terhadap
kualifikasi tertentu. Selama ini ITI sudah menyelenggarakan Program Pembelajaran Jalur
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dari pendidikan formal saja yaitu rekognisi dari
pendidikan D1, D2 atau D3, namun belum melaksanakan rekognisi dari pendidikan
informal, non formal dan pengalaman kerja. Dengan dukungan beberapa kebijakan dari
Rektor ITI berupa Keputusan Rektor terkait penyelenggaraan Pembelajaran Jalur RPL,
sudah terbentuknya Tim RPL – ITI dan sudah tersedianya perangkat / instrumen asesmen,
maka ITI khususnya Program Studi Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika dan
Arsitektur siap untuk menyelenggarakan Proses Pembelajaran Jalur RPL melalui rekognisi
tidak hanya dari pendidikan formal (yang selama ini sudah dilakukan) tetapi juga dari
pendidikan informal, non formal dan pengalaman kerja yang seluruhnya akan diterapkan
pada Semester Ganjil 2022/2023. Pemilihan keempat program studi tersebut adalah
berdasarkan kecukupan dosen, pengalaman melaksanakan RPL menggunakan perangkat
asesmen berbasis pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) serta akreditasi B (7 kriteria) yang dimiliki oleh
keempat program studi tersebut. Kendala-kendala yang dihadapi keempat program studi
tersebut dalam menjalankan Proses Pembelajaran Jalur RPL antara lain adalah proses
asesmen oleh para asesor masih membutuhkan waktu yang lama (2-3 bulan), belum ada
pemahaman yang benar, seragam dan detail terkait pengisian form-form asesmen, dan masih
rendahnya jumlah mahasiswa yang belajar melalui Jalur RPL. Dengan bantuan dana dari
pemerintah diharapkan kendala-kendala tersebut dapat diatasi melalui kegiatan-kegiatan
seperti pemutakhiran form-form asesmen, pendampingan atau bimbingan teknis bagi para
asesor dan kegiatan publikasi untuk mempromosikan Program Pendidikan Jalur RPL ke
mitra-mitra industri, institusi pemerintah, swasta dll agar prinsip pembelajaran sepanjang
hayat dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. |
en_US |