Abstract:
Ozonated Oil adalah minyak yang dapat diperoleh dari hasil proses ozonasi minyak
nabati seperti minyak zaitun, biji bunga matahari, minyak kedelai, minyak lobak, minyak
jagung, minyak biji anggur, oleat, linoleat, linolenat, minyak kelapa serta minyak nabati
lainya seperti minyak dedak padi. Penggunaan minyak dedak padi sebagai bahan baku
untuk membuat sintesis Ozonated Oil melalui proses ozonasi sangat besar manfaatnya bagi
kesehatan manusia, karena minyak dedak padi mengandung asam lemak tidak jenuh yang
cukup besarsehingga melalui proses ozonasi dapat menghasilkan zat aktif yang sangat baik
terhadap kesehatan. Oleh karena itu, penelitian sintesis ozonated oil dari minyak dedak
padi perlu dilakukan. Tujuan penelitian Sintesis Ozonated Oil dari minyak dedak padi
melalui proses ozonasi adalah (1) Menentukan kondisi proses ozonasi (suhu dan waktu
proses ozonasi) minyak dedak, (2) Mengetahui bagaimana pengaruh proses ozonasi minyak
dedak padi terhadap karakteristik ozonated oil (Rice Branzone Oil) yang dihasilkan. Untuk
mencapai tujuan penelitian ini dilakukan variabel suhu (5 oC, 10 oC, dan 15 oC) dan lama
proses ozonasi (5, 10, 15, 25 jam), sedangkan parameter yang diamati selama proses
ozonasi adalah sifat fisika (warna, bau, viskositas dan densitas) dan kimia (Bilangan Asam,
Iod, dan peroksida). Dari hasil penelitian sintesis ozonated Oil dari minyak dedak padi
diperoleh suhu proses optimal adalah pada 5
oC dan lama proses ozonasi selama 25 jam
dengan rincian sebagai berikut: sifat kimia yang didapat yaitu, bilangan iod turun sebesar
44,65%, bilangan peroksida naik sebesar 481,81%, bilangan asam naik sebesar 262,96%,
serta pH turun dari 5 menjadi 4, sedangkan sifat fisika yaitu, densitas naik sebesar 4,60%,
viskositas naik sebesar 61,50%, serta warna menjadi kuning pekat.