Abstract:
Tahun 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
membuat Program Kampus Merdeka. Sebagai bentuk pembelajaran yang fleksibel, dimana
diharapkan dapat membentuk SDM yang inovatif, tidak terkekang, dan sesuai dengan
kebutuhannya dalam mengenyam dunia pendidikan serta mendapatkan ilmu baru yang ada diluar
kampus. Ada 8 (delapan) program yang ditawarkan dan dapat dipilih oleh mahasiswa yaitu
magang/kerja praktik di industri, melaksanakan proyek pengabdian masyarakat, mengajar di
satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan
kewirausahaan, membuat proyek independen, dan mengikuti program kemanusisaan. Pada awal
tahun 2021, PSTK-ITI memulai untuk menyusun dan menyesuaikan kurikulum baru untuk
program MBKM dan berikutnya memulai untuk mengimplementasikan kegiatan MBKM untuk
kuliah diluar kampus. Sehingga pada tahun 2021 dan juga berkat bantuan pendanaan hibah PKKM,
PSTK-ITI telah mengikuti 4 kegiatan dari 8 program yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu
magang industri, magang penelitian, magang kewirausahaan, dan pertukaran pelajar. Kegiatan
tersebut juga didukung oleh kerjasama yang dilakukan PSTK-ITI dengan mitra. Untuk
meningkatkan pembelajaran kolaboratif, maka melalui program ini PSTK-ITI kembali
menigkatkan jumlah kerjasama industri, memberikan pelatihan hardskill dan softskill kepada
mahasiswa, magang, pembuatan modul kolaboratif, dan melaksanakan KKN tematik. Sehingga
program ini memberikan dampak yang sangat baik terhadap MBKM di PSTK-ITI. Hal ini
berdasarkan dari pengumpulan data yang menunjukkan peningkatan dan berdasarkan hasil survey
dari Kemendikbudristek dan survey mandiri oleh PSTK-ITI terhadap peserta MBKM dan mitra.