Abstract:
Kampung Keranggan merupakan suatu permukiman umum yang berlokasi di perimeter
terluar barat daya Kota Tangerang Selatan. Kampung Kranggan memiliki potensi nilai lahan
yang tinggi, di antaranya karena kondisi tanahnya yang stabil dan tidak tergerus aliran Sungai
Cisadane dan topografi tanah sehingga menawarkan pandangan sungai (riverview) yang baik.
Berbagai atraksi dan sarana wisata mulai dikembangkan, antara lain: wisata kuliner khas
Keranggan, wisata Sungai Cisadane, pertunjukan seni budaya, wisata Alam (Camping). Geliat
atraksi wisata di Kampung Keranggan ini disadari secara penuh oleh masyarakat Kampung
Keranggan sehingga masyarakat bersatu membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
yang dipelopori dan dikelola oleh para pemuda Kampung Keranggan. Kesadaran untuk
menjaga keberlanjutan ruang hidup maupun peningkatan kehidupan bersama melalui kampung
wisata, komunitas ini berupaya untuk memanfaatkan ruang-ruang terbuka di sekitar sungai
sebagai wisata alam.
Dengan tujuan pengembangan, peningkatan, keberlanjutan potensi dan atraksi
Kampung Wisata Keranggan, kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini
ditujukan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat Kampung Keranggan dalam
merancang bangunan pertunjukan dan pertemuan berupa ‘pendopo’ untuk dapat diwujudkan.
Diharapkan dengan dikembangkannya Kampung Wisata Keranggan ini dapat meningkatkan
kesejahteraan warga setempat.