Abstract:
Kampung Keranggan, Setu, Tangerang Selatan, telah dinobatkan sebagai Kampung Ekowisata
oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Masyarakat terus berbenah demi terwujudnya
Kampung Ekowisata Keranggan, khususnya komunitas sadar wisata yang telah terbentuk di
Kampung Keranggan. Terdapat dua buah potensi sumber daya wisata yang dapat dijual yaitu
sumber daya alami dan sumber daya budaya. Kedua sumber daya tersebut merupakan atraksi
yang dapat ditawarkan pada pengunjung Kampung Ekowisata Keranggan. Selama ini belum
adanya penggalian dan pemetaan atraksi yang berakibat pada kurangnya sarana prasarana
Kampung Ekowisata Keranggan. Oleh karena itu abdimas kali ini bertujuan untuk memetakan
atraksi wisata yang dapat diadakan pada Kampung Ekowisata Keranggan berdasar sumber daya
alami maupun sumber daya budaya. Abdimas ini dilakukan dua tahap yaitu yang pertama pada
Semester Ganjil 2020/2021 dan Semester Genap 2020/2021. Adapun pembagian kerja pada
semester ganjil yaitu penggalian dan pengelompokan atraksi wisata, sedangkan pada semester
genap yaitu melakukan pemetaan atraksi wisata. Luaran dari abdimas semester ganjil yaitu
berupa laporan berisi penggalian dan pengelompokan atraksi, sedangkan luaran dari abdimas
semester genap adalah berupa peta atraksi.
